Posts

Showing posts from September, 2017

Gaya Belajar Anak - Day 17

Hari ini semacam "ngga sempat" nemenin Nabil belajar. Deramah ART part 3 terjadi!! Jadi ceritanya si embak kemarin Sabtu pamit mau ke tempat sodaranya. Dia bilang rumah sodaranya ada di daerah Kuningan. Mau main sekalian cari sepatu buat adeknya. Aku OKin karena emang rencana Sabtu mau aku ajak jalan biar dia liat Jakarta. Aku kasih uang saku tambahan juga 100 karena kemarin dia beres2 pindahan sampe malem. Jam 3 dia aku whatsap mau pulang jam berapa karena posisi aku lagi di Atrium. Chatku cuma diread doang. Jam 7an malem aku whatsap lagi karena dia belum pulang. Lagi-lagi chatku cuma dibaca aja. Duh aku mulai feelig ga enak. Khawatir. Takut hpnya ilang. Atau dia nyasar ga bisa pulang. Atau dia diculik. Dsb dsb. Udah beberapa kali aku telpon pun ga diangkat. Akhirnya malam itu doi aku tungguin sampe jam 11. Besokannya baru feelingku berubah pas liat jemiran baju. Kok baju-baju dia ga ada di situ. Aku cek lemari dan ternyata sebagian baju perginya udah ga ada, boneka ga...

Gaya Belajar Anak - Day 16

Si Kubil hari ini belajarnya kinestetik banget! Waktu pindahan ke sini, belum seminggu sih, kami ngisi rumah pake sofabed gitu. Dia mayan tinggi mungkin 50-60 cm. Kubil seneng banget main di situ. Dia minta dibantuin naik, main truk lah, ayam lah, tidur2an lah, terus meluncur turun sendiri. Dan hari ini, dia udah bisa naik sendiri ke sofanya! Yeay alhamdulillaah. Mudah2an beso masi inget cara narik badannya dia ke sofa yang tingginya lebih dari setengah badannya wkwkwk. Terus selain belajar naik sofa, dia juga diajarin basket sama ayahnya. Dribble ala-ala gitu. Biasanya bola dia tendang-tendang, hari ini didribble ala-ala dari ujung ke ujung rumah. Seneng banget dia main sama ayahnya. Lanjut lagi main tarik-tarik kardus. Berhubung beberes barang di rumah baru belum kelar-kelar, jadi masih ada kardus tergeletak di tengah dapur. Isinya wajan sama panci yang agak jarang dipake, jadi emang belum sempet keluar dari kardus. Dia seret-seret sampe ke ruang depan sambil jalan mundur-mundur ...

Gaya Belajar Anak - Day 15

Huhuhu hari ke-15 ya ciin. Sebenernya seneng nulis tentang tema ini, karena emak Nabil jadi lebih aware dan belajar memahami gaya belajarnya dia. Tapi berhubung emaknya lagi mager bener-bener dah (karena mingdep kan udah abis liburannyaaa huwaa krayy), jadi Nabil ga banyak variasi kegiatan qytu. Jadi emak bingung kan mo nulis apa lagi hahahaa. So, hari ini bahas apa ya? Kegiatan hari ini masih seputar bernyanyi. Nabil itu konsen dan excited banget kalo dinyanyiin lagu baru. Lagu baru hari ini adalah Nenek Moyangku Orang Pelaut. Eh nganu, emak ngga tau sih lagu ini judulnya apa. Pokonya yang bait pertamanya gitu wae. Duh emak males guglinggg. Setiap Nabil dinyanyiin lagu baru, dia pasti dengerin sambil liatin bibir emaknya komat-kamit. Visual sama auditorinya koordinasi nangkep lagu baru. Ahya, hari ini dia mainan spidol. Jadi dia nemu tempat pensil emaknya di rak bawah. Dia minta dibukain tempat pensilnya dan ngambil spidol warna merah. Dan karena kertas-kertas bekas udah pada di...

Gaya Belajar Anak - Day 14

Mumpung hari ini libur, Nabil banyak bermain dan belajar sama ayahnya. Doi paling demen dan nyimak banget kalo diajarin lagu baru. Jadi ayahnya nyanyiin lagu Diobok-obok by Om Joshua (ketauan yaa generasi berapa hihii). Selama ini kalau saya perhatikan, Nabil belum tahu konsep "menyanyi". Kalau kami menyanyi untuknya, paling dia hanya joget di bagian yang dia suka. Lagu terfavorit yang banyak gerakannya adalah lagu "Sentuhan Boleh Sentuhan Tidak Boleh" (apa yaa judulnya). Pokoknya bagian lirik "tidak boleh" dia pasti geleng-geleng sambil tangannya dilambai-lambaikan mengisyaratkan tidak boleh. Lagu Topi Saya Bundar juga dia hafal part topi dan "kalau tidak bundar"nya. Lagu Kepala Pundak Lutut Kaki pun diresponsnya dengan menunjuk kepala, lutut, dan kaki. Dia masih gagal paham letak pundak itu di mana wkwkwk. Nggapapa, berarti kinestetik ya jalan ((sipp)). Nah, beberapa hari belakangan, saya coba ngees dia beberapa lagu. Misalnya lagu Balon...

Gaya Belajar Anak - Day 13

Hari ini entah kenapa "ngga banyak" kegiatan yg bisa diamati. Hampir sebagian besar waktu Nabil dipakai untuk makan di liar, alias disuapi sambil gendong. Sangat samgat tidak ideal memang, tapi ini adalah ikhtiar kami untuk membuatnya menelan makanan. Kegiatan yang teramati tadi pagi adalah saat dia menumpahkan cotton bud dari wadahnya. Kejutannya adalah saat dia secara otomatis beeusaha memasukkan cotton bud kembali ke wadahnya. Wadahnya itu cuma plastik gepeng gitu jadi emang susah buat bayi untuk masukin cotron bud ek dalamnya. Dia berhasil masukin 1 batang cotton bud (horee) dan berusaha memasukkan cotton bud lain ke dalam wadah plastiknya. Karena mlosot-mlosot dan ga bisa-bisa, akhirnya dia nyerah wkwkwk. Kegiatan ini melatih visual dan kinestetiknya melalui koordinasi tangan dan mata serta konsentrasi dan kesabaran hahaa. Elephyuu darling <3 #level4 #day13 #gayabelajaranak

Gaya Belajar Anak - Day 12

Entah kenapa hari ini lelah lahir batin. Hahaaa. Jadi siang tadi nabil saya titip ke embak dan emak pun tidurrrr dengan santainya. Ampuuuunn. Kegiatan yang saya amati hari ini adalah ketika sore kami main di luar rumah. Jadi, depan rumah kami ini gang kecil gitu. Di seberangnya, ada gang lagi yang lebih kecil lagi tempat kontrakan ibu2 senior. Setiap sore, ibu2 sama anak2nya selalu keliar dan nongkrong di sekitar depan rumah. Ada yang ngobrol, jajan di warung, atau nyuapin anaknya. Alhamdulillaah , kalo ada temennya rame gitu Nabil jadi semangat makan. Tadi sore waktu kami main, kondisi Nabil udah kenyang karena udah makan 3x (mudah2an rumah baru bikin dia tambah semangat makan). Terus kami nimbrung ibu2 yg udah di luar. Nabil ngajak liat cicak. His favourite animal friend. Kebetulan di tembok atas boks sampah depan rumah kami ada cicak nemplok. Jadi model tempat sampahnya itu kotak, ditutup pakai seng. Nah, Nabil saya berdirikan di atas tutup seng itu. Visualnya main saat d...

Gaya Belajar Anak - Day 11

Nabil hari ini imunisasi MR lhoo! Tadi kami ke Puskesmas Johar Baru 2. Baru masuk ruangan KIA udah nangis drama dia. Sampe bidannya speechless saking kenceng suaranya. Huft. Dan hari ini juga pertama kalinya Nabil naik bajaj. Yeay! Setelah selama ini cuma baca di buku Suara Apa Itu, cuma loat gambarnya aja, hari ini akhirnya dia ngerasain naik bajaj. Silir-silir seger ya Bil! Hihii Pengamatan hari ini adalah saat dia bermain "transfer play". Pakai media apa coba? Uang receh yang dimasukin kaleng tisu basah, trus dia tuang-tuang ke wadah plastik. Hehe. Kalo kata ibuknya Nabil mah, permainan itu menstimulasi visual, auditori, dan kinestetiknya. Visualnya terasah dengan memindah-mindahkan objek dari satu tempat  ke tempat lainnya. Auditorinya terasah dengan adanya suara gemerincing yang ditimbulkan oleh koin-koin yang dituang. Yang paling menonjol sih jelas kinestetiknya, di mana dia menuang-nuang koin antarwadah dan menjimpit koin-koin yang tumpah. Permianan sederhana i...

Gaya Belajar Anak - Day 10

Kinestetik!! Hari ini Nabil banyak memakai modul kinestetik dalam bermain  belajarnya. Jadi ceirtanya kami pindah ke kontrakan baru. Belum afdhol rasanya kalau ibu-ibu belum belanja ke pasarnya. Maka saya dan suami mampir ke Pasar Johar Baru untuk belanja kebutuhan sehari-hari dan bahan makanan. Sewaktu kami mau pulang dari pasar, tanpa sengaja saya melihat sebuah toko mainan. Haduh, khilafnya emak-emak kalo liat toko pakaian anak sama toko mainan deh. Saya tertarik dengan mainan ayam-ayaman yang bisa gerak mematuk-matuk kalau tuasnya diputar (apa sih ya nama mainan model gini). Saya pun iseng beli mainan itu yang kami peroleh seharga Rp12.000 sahaja. Sesampainya di rumah, kami langsung menunjukkan mainan itu ke Nabil. Hahaaa sesuai perkiraan dia gemess banget!! Sebagian anak mungkin merasa aneh atau risih dengan model mainan seperti ini. Tapi saya rasa Nabil sangat tertarik dengannya. Pura-puranya, ayam ke il itu dikasihnya makanan. Atau ketika kami arahkan si ayam kecil ag...

Gaya Belajar Anak - Day 9

Eng ing eng. Hari ini hari pindahan kami ke kontrakan baru lhoo. Menempuh sekian puluh kilo dari wilayah pendukung ke pusat kota sesungguhnya. Dan surprisingly (or not) barang kami ternyata buanyak sekaliiiii. Perabotan sih ngga seberapa yaa. Cuma, barang pribadi macem baju dan buku itu lho yang bikin rumah penuh. Berkardus-kardus. Anyway yah, hari ini kesempatan untuk mengamarti Nabil pun agak terbatas. Walaupun secara fisik kami bareng terus seharian, pikiran ini ke mana-mana banget gegara riweuh sama pindahan. Berhubung objeknya terbatas, maka kegiatan yang diamati hari ini adalah how he adapt to new environment. And I think he does well. Sore-sore dia udah nongkrong di depan rumah. Dan hey, tetangga depan rumah ternyata orang Magelang juga. Langsunglah kami merasa ketemu sodara jauh. Sampe Nabil dipanggil ke tempatnya dan disusuh milih mainan (which is jualannya dia). Terus pulang-pulang Nabil bawa mobil-mobilan deh. Waksss. Kegiatan hari ini tampaknya didominasi modul...

Gaya Belajar Anak - Day 8

Nyezek adalah ketika udah post 7 hari berturut-turut, tapi hari ke-8 keskip karena ketiduran. Iye ktiduran. Karena kemarin super duper capek banget, ada acara seharian di kampus yakniiiiii yudisium!!!! Resmi jadi Mommy S.Tr.Ak. doo doo doo doo doo doo. Anyway kemarin kurang banget waktu sama Nabildut nihh. Tapi sempat mengamati beberapa kegiatan dia. Ini salah satunya. Jadi ceritanya kemarin malem kita telponan sama eyang ngabarin yudisium emaknye. Terus waktu muncul foto eyang di layar hp (foto profil biasa karena kami telponan biasa jg, bukan voice call atopun video call), di kubil langsung bilang "Cis Cis". Cis itu maksudnya Eyang Sri. Kubil ini kalo ada huruf "R" akan dia ganti jadi "S". Misal air jadi eis, kamar jadi mas, paling jauh adalah motor jadi tis. Belum gape huruf u dan o. Tapi kalo panggil ibu udah bisa dongg hehee alhamdulillaah. Lah jadi ngelantur. Intinya, surprised karena dia hafal foto eyangnya berarti modul visualnya bekerja de...

Gaya Belajar Anak - Day 7

Mengikuti program Pemerintah, dan sebagai ikhtiar kami menghindari penyakit campak dan rubella, kami berniat untuk memberikan imunisasi MR ke Nabil. Hari Sabtu kemarin sebetulnya kami sudah main ke BWCC. Selain konsultasi masalah diarenya, kami juga mau sekalian minta imunisasi MR kalau kondisi Nabil memungkinkan. Eng ing eng teryata BWCC itu populer banget yak. Kuota MR untuk bulan September udh abis doong karena buibu pada langsung daftar ke klinik begitu fanpage si BWCC ngasi pengumuman tentang MR di sana. Nah, berhubung belum berhasil MR di BWCC, kami muter lah ke puskesmas Jurang Mangu. Tempat Nabil cuntik-cuntik vaksin wajibnya. Puskesmas Jurangmangu menyediakan 1 hari khusus, yakni hari Kamis, untuk anak dan bayi yang belum dapat MR dari sekolah/posyandu. Istilahnya jadwal susulan. Makanya hari ini saya berdua aja dengan Nabil pergi ke Puskesmas untuk mendapatkan vaksin MR. Ternyata di sana penuh sekali pemirsaaa! Kami sampai pukul 08.30 dan dapat antrian nomor 97. Padahal n...

Gaya Belajar Anak - Day 6

Sebetulnya hari ini saya hanya sebentar menemani Nabil. Soalnya hari ini saya pergi survey ke rumah kontrakan baru di jakarta. Momen main bersama kami adalah saat menyuapinya makan. Memang ini jadi PR terbesar saya, yaitu memperbaiki nafsu dan pola makannya. Sekarang dia masih manjur dirayu dengan nonton video selama makan. Itu udah ngga ideal blaa. Tapi ya gimana lagi biar mau makan. Selama nonton video, Nabil tampak sudah hafal urutan adegan dalam videonya. Favoritnya adalaj video Tayo dan Baby Einstein. Dia akan menunjuk-nunjuk dan bahkan tertawa ketika melihat adegan yang "tampaknya" lucu. Hehee Nakk kamu ho yang lucuuu.

Gaya Belajar Anak - Day 5

Di hari kelima tantangan 10 hari ini, kami masih bermain di rumah saja. Tapi permainan kelas belajar hari ini sepertinya didominasi tipe kinestetik. Hari ini saya beberes karena akan pindah kontrakan. Sambil beberes, barang-barag yang menumpuk digunakannya untuk bermain. Saat menemukan koin-koin logam, ia menempatkannya dalam wadah plastik, lalu menuangkan isinya kembali, dan memasukkannya satu per satu. Semacam permainan transfer yaa. Selain kinestetik, dia juga menyukai suara gemerincing yang dihasilkan oleh koin itu. Mungkin ini termasuk ke tipe auditori. Setelah itu, waktu saya membereskan baju-baju saya ke kontainer, tampaknya Nabil tertarik dan "membantu" saya. Dia mengeluarkan lagi baju yang sudah saya masukkan ke kontainer. Sepertinya impossible untuk tetap melanjutkan beberes kalau ada Nabil, jadi saya putuskan untuk berhenti beberes dan mengajaknya bermain. Dia saya masukkan ke kontainer, kontainer saya ikat, dan saya tarik. "Kereta-keretaan"!!! He...

Gaya Belajar Anak - Day 4

Hari ini Nabil jadi anak baik banget. Makan mau 2 kali dengan porsi lumayan banyak, minum susu pun 3 kali :) Alhamdulillaah, besok tambah lahap-lahap lagi yaa. Momen belajar kali ini disponsori oleh Indom*ret. Saya mengajak Nabil pergi ke Indo itu untuk membeli gula pasir. Nabil sudah hafal sekali dan senang pergi ke Indo. Dia akan memegang-megang produk bayi. Entah kenapa dia seperti punya kecenderungan untuk pegang-pegang produk yang familiar dengannya. Menurut saya, momen belanja ini bisa jadi sarana belajar juga untuk Nabil. Dia bertemu dengan banyak orang baru. Melihat benda-benda asing. Dan belajar untuk tahu mana yang boleh/tidak boleh. Misalnya, boleh menyentuh barang-barang asal tidak memindahkan tempatnya. Atau boleh memegang produk asal tidak membawanya pulang kalau belum dibayar. Juga konsep jual-beli dengan uang yang biasanya dia sebar-sebar saat "patroli" isi dompet emaknya. Saya cenderung membiarkannya berjalan sendiri saat di Indo. Selain untuk memberiny...

Gaya Belajar Anak - Day 3

Hari Ahad ini untuk pertama kalinya kami menerapkan Gadget Free on Sunday (atuhlah ka mana wae bu?). Ibuk yang biasanya intip-intip wasap dan insetageram harus nahan keinginan dan baru bisa buka setelah Nabil bobok. Nabil yang biasanya dirayu makan dengan nonton Tayo di laptop ibuk, hari ini diajak jalan-jalan ke kampus dan suapin sambil gendongan. Huhuu ga ideal banget yak mpasinya? Gitu dehh. Jadi hari ini kami mengobati rasa kangen boong banget ke kampus. Udah sebulan kami ngga ngajak Nabil nengokin ikan-ikan di air mancur STAN. So, ibuk masak pagi-pagi dengan menu nasi uduk-bihun goreng-orek tempe (plus semur telur untuk Nabil) dan kita bertiga cuss ke kampus. Ternyata, di kampus sedang berlangsung acara Color Run buat maba-miba. Maba-miba sekarang kalo ketemu orang nyapa loh. Beda sama angkatan kami yang terkesan cuek dan paling kece sendiri wkwkwk. Yahh sisi positif dari Dinamika versi baru kali yaa. Nilai yang bagus untuk anak-anak muda jaman sekarang. Karena bundaran air...

Gaya Belajar Anak - Day 2

Hari ini kami (akhirnya) memenuhi janji periksa ke BWCC. Selain untuk memeriksakan diarenya Nabil, kami juga mau konsultasi tentang vaksin MR (atau bahkan sekalian suntik kalau memungkinkan). Biasanya kami periksa ke dr Novi yang udah megang Nabil dari sejak lahir. Tapi entah kenapa pekan ini kok nama dr Novi ngga muncul di jadwal praktiknya. Akhirnya kami periksa ke dr Liza yang praktik Sabtu pagi. Alhamdulillaah dr Liza ngga mempermasalahkan kenapa ngga periksa dari kemarin-kemarin. Juga ngga mempermasalahkan kenapa ngga dikasih obat. Ngga melarang asupan susu juga. Cuma, kalau hari ini atau besok Nabil masih pup dengan frekuensi tinggi dan tekstur abnormal, maka harus dicek ke laboratorium, karena itu berarti diarenya sudah akut/berlanjut. Alhamdulillaah hari ini Nabil malah belum pup. Semoga Nabil sudah sembuuuhh aamiin. Nah, mumpung ini hari Sabtu makan agenda "belajar" hari ini adalah jalan-jalaaaan. Berhubung sepatu Nabil yang insole 12 cm udah sempit, hari kami...

Gaya Belajar Anak - Day 1

Games di level 4 kelas Bunda Sayang IIP berkaitan dengan materi tentang memahami gaya belajar anak agar ibu dapat mendampinginya dengan benar. Setiap anak dianugerahi keunikannya sendiri-sendiri, termasuk dalam hal gaya belajarnya. Namun, secara umum gaya belajar anak dibagi ke dalam 3 tipe yaitu auditori, visual, dan kinestetik. Tipe auditori memiliki kecenderungan untuk mengakses segala macam bunyi, suara, musik, nada, irama, cerita, lagu, syair, atau hal-hal lain yang berkaitan dengan pendengarannya. Tipe visual cenderung mengakses citra visual, warna, gambar, catatan, tabel, diagram, grafik, peta pikiran, dan lain-lain. Sedangkan kinestetik mengakses segala jenis gerak, aktivitas tubuh, emosi, koordinasi, dan hal-hal lain yang terkait (sumber: materi#4 Kelas BunSay IIP). Dari games level-level sebelumnya, menurut saya games level ini yang paling sulit dilakukan. Faktor utamanya adalah karena objek pengamatan yaitu anak saya usianya belum genap 16 bulan. Menurut saya akan su...