Belajar, Cintai Ilmu

Bismillah..

Walaupun masih berstatus C-CPNS, walaupun baru "boleh" belajar setelah 2 tahun menjadi PNS, tapi menuntut ilmu itu hal yang wajib untuk tiap muslim kan?

Hampir setahun bekerja (alhamdulillah), tepatnya di bagian analisis kelayakan dan manajemen risiko, nyata sekali bahwa saya ini masih harus banyaaak belajar ilmu baru. Memiliki background penilai, masa kuliah tiga tahun saya sebagian besar disuguhi ilmu2 tentang penilaian dan teknik. Sekarang, berada di instansi keuangan khsuusnya tentang investasi, saya merasa ilmu yang sudah pernah saya peroleh masih sangatlah kurang dibanding bekal yang harus saya miliki di sini.



Maka, dengan mengucap bismillahi ar-rahman ar-rahiim, saya mantapkan niat saya untuk menimba ilmu lebih dalam di sebuah universitas swasta terdekat. Secara saya tinggal di Salemba dan insyaAllah cukup mampu dalam hal akademis, mungkin pertanyaan utama yang terlontar adalah "Kenapa bukan UI???".


Iya, saya pun ingin kuliah di (salah satu) universitas terbaik di Indonesia itu. Tapi, dengan banyak pertimbangan, saya mantapkan hati untuk belajar di universitas X :). Mengapa?
1. Biaya. Tidak dipungkiri, belajar di universitas yang bagus membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Karena jalur yang akan saya ambil adalah ekstensifikasi dari D3, maka tidak mungkin mengisi uang sumbangan Rp 0 sebagaimana teman2 lulusan SMA saat ujian masuk. Berkaca pada pemasukan yang masih terbatas (semoga segera turun SK CPNS, Ya Allah :)), dan kesungkanan tingkat tinggi untuk minta dimodali orang tua, maka saya pilih universitas X yang uang sumbangan gedungnya setengah dari sumbangan di UI.

2. Kuliah yang akan saya jalani ini tidak lain kuliah "ilegal" tanpa status. Setelah lulus nanti, kuliah yang saya ambil ini tidak berpengaruh pada golongan/pangkat kepegawaian saya. Kecuali dengan mengikuti UPKP. Itupun kalau UPKPnya ada dan saya qualified. Jadi, sayang rasanya kuliah di tempat yang spektakuler kalau toh nantinya "tidak terpakai". Saya tidak ingin kuliah di UI cuma demi gengsi, agar tampak keren bisa kuliah di sana. InsyaAllah, di tempat saya yang lain itu, akan saya ambil ilmu sebanyak-banyaknya :)

3. Beberapa rekan kerja saya akan mendaftarkan diri di UI. Mereka adalah teman (sekaligus rival) saya sewaktu kuliah dulu. Jurusan yang ingin ditempuh pun sama, Manajemen Keuangan. Hmm... Jujur, berat rasanya membayangkan harus "bersaing" dengan mereka lagi di kelas yang sama. Bukan, bukan berarti saya kuliah untuk menjatuhkan atau mengalahkan. Tapi sungguh, saya merasa terbebani kalau saya tidak bisa belajar dengan optimal di UI nanti, karena mereka pasti melihat saya beserta track record saya. Maka, bismillah, saya niatkan memulai di tempat baru. Di tempat yang (mungkin) tidak ada orang yang mengenali saya sebelumnya. Di sana, insyaAllah saya akan belajar dengan baik. Menyerap ilmu-ilmu dan hikmah yang bertebaran, dan menerapkannya di tempat saya bekerja.

Program kuliah yang akan saya ambil adalah kelas sabtu-ahad. Jadi, salah satu konsekuensi dari kuliah ini adalah mengurangi waktu istirahat sya (hehe) dan tentunya mengganti kunjungan pekanan saya ke Pondok Aren ke tempat yang lebih dekat :).

Niat sudah ada, ibu sudah merestui. Tinggal buka jalan dan realisasi dalam amal. Semoga Allah meridhoi. Wish me luck ^^.

Comments

Popular posts from this blog

Kelas Finansial: Kesan Pertama

#NHW1: Belajar di Universitas Kehidupan

Bintang di antara Bintang - Hari 3