Memilih Pasangan (Part 1)

Dari A’isyah r.a., ia berkata, Rasulullah saw bersabda,
“Pilihlah yang terbaik untuk nutfah-nutfah kalian, menikahlah dengan yang mampu, dan nikahkanlah anak-anak kalian dengan mereka (yang mampu)”.



Rasulullah memberi nasihat bagi wali wanita atau bagi wanita itu sendiri,
“Jika kalian didatangi oleh laki-laki yang kalian ridha akan agama dan akhlaknya, maka nikahkanlah dia. Jika kalian tidak melakukannya, akan terjadi fitnah di muka bumi ini serta kerusakan yang luas.”

Agama dan akhlah adalah kriteria dasar dalam memilih pasangan. Agama tidak terbatas pada yang zahir semata, tetapi bagaimana menerjemahkan ibadah-ibadah tersebut dalam bentuk akhlak yang terpuji, terutama amanah, kemudian tawadhu’, lemah lembut, tidak memandang remeh yg kecil, menahan amarah, dan berkhidmat kepada orang lain.

“Jika mereka fakir Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (An Nur: 32)


Memilih pasangan atas dasar ketaatan beragama harus diletakkan pada puncak cita-cita hidup kita. Namun demikian, Islam menganjurkan kepada laki-laki agar melihat calon istrinya, dan sebaliknya.

Imam Ahmad berkata, "Jika seseorang meminang seorang perempuan, hendaklah menanyakan kecantikannya lebih dahulu. Jika kecantikannya mengagumkannya, ia kemudian bertanya tentang agamanya. Jika ketaatannya dalam beragama terpuji, hendaklah ia menikahinya. Tetapi jika tidak terpuji, penolakan dilakukan karena agamanya. Janganlah ia menanyakan lebih dahulu tentang agamanya, lalu kemudian tentang kecantikannya jika agamanya terpuji. Sehingga ketika kecantikannya tidak mengagumkan, ia menolaknya karena kecantikannya, bukan karena agamanya."

Kemudian yang perlu diperhatikan adalah kesetaraan, termasuk dalam tolak ukur agama, nasab/ keturunan, ekonomi, dan keilmuan, kedua belah pihak harus ada kesetaraan atau paling tidak saling mendekati dalam hal-hal tersebut.

-Disarikan dari Smart Married, Cara Pintar Memilih Pasangan Hidup, Dr. Akram Ridha-


Comments

Popular posts from this blog

Kelas Finansial: Kesan Pertama

#NHW1: Belajar di Universitas Kehidupan

Bintang di antara Bintang - Hari 3