#Day 2 Portofolio Kemandirian (Games Level 2 Kelas Bunda Sayang)
Hari kedua masih dengan goal yang sama dengan kemarin: mengembangkan kemampuan verbal Nabil agar bulan depan sudah bisa merangkai 2 kata. Wahh bismillaah.
Hari ini proses mengajak Nabil ngobrol ngga seseru kemarin. Karena saya sedang mempersiapkan sidang skripsi dan kompre untuk pekan depan, maka Nabil diajak main sama embaknya. Satu kejadian istimewa hari iniselain tantrumnya dia pas diajak mandi adalah proses mengajarkan kata "bobok" untuk dia.
Saya yakin sebetulnya dia sudah paham arti kata "bobok". Dan sebenarnya dia relatif mudah mengucapkan huruf b (terlihat dari kosakata favorit 'mobil'). Tapi entah kenapa dia masih belum mau mengucapkan kata bobok. Dia lebih memilih untuk menunjuk-nunjuk kamar/kasur sambil mencondongkan badannya ke kasur. Saya berulang-ulang mengucapkan kata "bobok" atau menanyainya "Nabil mau bobok? Iya?" Tapi mungkin dia keburu ngantuk dan kesal, jadi ia cuma menggeram wkwkwk.
Ohya, saya baru teringat ada dua kta lain yang sudah bisa diucapkan oleh Nabil. Langsung saja saya update di list ini ya:
Di usianya kini, 14 bulan, dia sudah bisa mengucapkan beberapa kata.
1. mobil: [ebeiy]
2. ambil: [mbiy]
3. udah: [udah/dah]
4. habis: [abis/bis]
5. halo: [ayoy] ini paling lucuk ;p
6. ibu: [ibak]
7. ayah: [eyah]
8. buka: [bak]
9. nenen: [nyeny] sambil dia gigit lidahnya, gemesss
10. makan: [mam]
11. ngga mau/emoh dalam bahasa Jawa: [emah] ngga tau dia belajar dari mana
12. nyala: [ya] haha artinya maksa ngga yaa
13. tivi: [tey] sepertinya diambil dr kata setel, tapi kata ini sudah jarang banget dipakai karena kamipun jarang menonton tv
14. pimpim/suara klakson mobil: [beiy beiy]
15. lagi: [yagi]
16. duit: [uik]
17. lempar: [mpay]
18. (ciluk)ba: [bha]
19. nggakpapa: [papa]
20. tidak: [tidak]
Kata "tidak" ini sendiri agaknya kosakata baru buat Nabil. Atau mungkin kemarin-kemarin sudah terucap tapi ibuknya yang belum aware. Hihiii.
Nah, kata blog babycentre.co.uk, cara terbaik untuk mengajak bayi berbicara adalah dengan sering-sering ngobrol dengannya. Jadi, sambil nemenin dia main, memandikan, menyuapi, breastfeeding, saya harus banyak-banyak ngobrol dengannya. Bukan sekadar ngobrol (atau ngomong sendiri lebih tepatnya wkwkwk), tapi kita berusaha berempati dengan "menerjemahkan" perasaan dia ke bahasa verbal. Semangaatttt.
#Level2
#BunsayIIP
#MelatihKemandirian
#Tantangan10hari
Hari ini proses mengajak Nabil ngobrol ngga seseru kemarin. Karena saya sedang mempersiapkan sidang skripsi dan kompre untuk pekan depan, maka Nabil diajak main sama embaknya. Satu kejadian istimewa hari ini
Saya yakin sebetulnya dia sudah paham arti kata "bobok". Dan sebenarnya dia relatif mudah mengucapkan huruf b (terlihat dari kosakata favorit 'mobil'). Tapi entah kenapa dia masih belum mau mengucapkan kata bobok. Dia lebih memilih untuk menunjuk-nunjuk kamar/kasur sambil mencondongkan badannya ke kasur. Saya berulang-ulang mengucapkan kata "bobok" atau menanyainya "Nabil mau bobok? Iya?" Tapi mungkin dia keburu ngantuk dan kesal, jadi ia cuma menggeram wkwkwk.
Ohya, saya baru teringat ada dua kta lain yang sudah bisa diucapkan oleh Nabil. Langsung saja saya update di list ini ya:
Di usianya kini, 14 bulan, dia sudah bisa mengucapkan beberapa kata.
1. mobil: [ebeiy]
2. ambil: [mbiy]
3. udah: [udah/dah]
4. habis: [abis/bis]
5. halo: [ayoy] ini paling lucuk ;p
6. ibu: [ibak]
7. ayah: [eyah]
8. buka: [bak]
9. nenen: [nyeny] sambil dia gigit lidahnya, gemesss
10. makan: [mam]
11. ngga mau/emoh dalam bahasa Jawa: [emah] ngga tau dia belajar dari mana
12. nyala: [ya] haha artinya maksa ngga yaa
13. tivi: [tey] sepertinya diambil dr kata setel, tapi kata ini sudah jarang banget dipakai karena kamipun jarang menonton tv
14. pimpim/suara klakson mobil: [beiy beiy]
15. lagi: [yagi]
16. duit: [uik]
17. lempar: [mpay]
18. (ciluk)ba: [bha]
19. nggakpapa: [papa]
20. tidak: [tidak]
Kata "tidak" ini sendiri agaknya kosakata baru buat Nabil. Atau mungkin kemarin-kemarin sudah terucap tapi ibuknya yang belum aware. Hihiii.
Nah, kata blog babycentre.co.uk, cara terbaik untuk mengajak bayi berbicara adalah dengan sering-sering ngobrol dengannya. Jadi, sambil nemenin dia main, memandikan, menyuapi, breastfeeding, saya harus banyak-banyak ngobrol dengannya. Bukan sekadar ngobrol (atau ngomong sendiri lebih tepatnya wkwkwk), tapi kita berusaha berempati dengan "menerjemahkan" perasaan dia ke bahasa verbal. Semangaatttt.
#Level2
#BunsayIIP
#MelatihKemandirian
#Tantangan10hari
Comments
Post a Comment