Posts

Showing posts from December, 2017

Matematika Aku Suka - Aliran Rasa

Waa waa believe it or not kita dapet penghargaan bebs! Jadi peserta terbaik dengan badge excellent! Ya Allaah padahal isi postingannya curhatan tok ya beb. Mudah-mudahan ke depannya bisa post sesuatu yang lebih daging lah beb. Maluk sama badge (lhah) malu sama Nabil maksudnya. Jadi selama beberapa hari kemarin saya membersamai Nabil belajar matematika. Lumayan seru seandainya saya mempersiapkan challenge dengan lebih baik. Berasa banget kurang eksplore dan apa adanya, atau malah bahkan mengada-ada. Mencoba mengaitkan apa-apa dengan matematika. Heu jangan-jangan sebenernya ngga ada kaitannya :( Kalau menurut saya challenge kemarin menantang banget yaa. Dan bukan challenge yang langsung berhenti setelah games berakhir, melainkan seumur saya membersamai Nabil dan adik-adiknya kelak. Bagaimana saya melihat sekitar, lalu mencaei relasinya dengan matematika. Mencoba menarik pola atau menanamkan logika dari kegiatan sehari-hari. Mudah-mudahan nanti bisa terus eksplore, apalagi kalau Na...

Matematika Aku Suka - Hari 15

Ketika emak bingung mau main apa lagi, sedangkan deadline sudah di depan mata, di situlah kadang aha moment muncul (atau dimuncul-munculkan) 😂 Ceritanya, kami sedang membahas rencana kado untuk teman Nabil yang berulang tahun hari ini. Barangkali ada stok kado kami yang masih bagus, belum dipakai, dan bisa dikasihin, saya pun bongkar lemari bareng Nabil. Duh, emak, ngirit amet yakk. Pas bongkar lemari ini kami nemu beberapa stel baju baru yang jadi kado waktu lahiran Nabil. Ada 4 stel baju dg 2 plastik bening sebagai pembungkus. Kalau diliat-liat si bajunya kurang pas buat dikadoin yaa soalnya udah kumel gitu. Yawislah akhirnya baju-baju itu malah masuk mesin cuci buat dipake Nabil sendiri aja 😂 Anyway belajar matematikanya bukan dari bajunya. Tapi pakai plastiknya. Jadi AC di kamar kami lagi rusak nih. Kami boyong kipas angin dr ruang depan buat dipakai di kamar tidur. Ada 2 kipas di kamar yg disetel dengan speed maksimal kebayang kan anginnya segede apa? Nah si angin ini me...

Matematika Aku Suka - Hari 14

Nabil ternyata suka sekali bermain dengan pasta warna-warninya. Semalam pun ia meminta saya membukakan pintu rak bahan makanan, minta saya menggnedongnya, lalu ia mengambil sendiri si pasta warna-warni di dalam bungkus plastik. Ia langsung membawa pasta lari ke ruang depan dan saya menyusulnya sambil membawa wadah stainless untuknya. Kali ini, kami bermain menuang sambil menghitung pasta. Ia senang sekali mendengar suara pasta beradu dengan wadah stainless, klothak-klothak-klothak. Setelah pasta dituang di wadah, kami memasukkannya kembali ke wadah plastik sambil menghitungnya. Setelah sampai hitungan sepuluh, dia menuang kembali pastanya ke wadah stainless, lalu tersenyum puas mendengar suaranya yang super berisik itu 😅. Begitu terus sampai beberapa kali. Mungkin buat dia hitungan itu selesai di angka 10, jadi setelah angka 10 ia menuang pasta kembali ke wadah. Dia menemukan "semesta" hitungan (1-10) dan pola kegiatan (tuang-jumput). Ending ceritanya ketauan sih, nuangn...

Matematika Aku Suka - Hari 13

Si kecil suka sekali mengikuti saya ke dapur lalu meminta saya membukakan rak yang berisi bahan makanan. Seringnya permintaan itu saya tolak karena sudah tau kalau ujungnya berantakan 😅 Lain halnya ketika kemarin ia meminta saya membuka rak makanan. Saya membukakan rak tersebut dan mengambilkannya sebungkus pasta beras (italian pasta yang terbuat dari tepung beras, bukan tepung gandum). Pasta ini adalah pasta yang diperuntukkan bagi anak-anak, berbentuk hewan-hewan ternak dan berwarna-warni dari pewarna alami. Saya mengambilkan pasta yang sudah lama tidak dimasak itu karena si kecil ngga terlalu suka. Well daripada dianggurin, dan mumpung lagi dapet games tema matematika di Bunsay, pasta warna-warni ini kami jadikan media belajar matematika yaitu belajar pola melalui pengelompokan barang berdasarkan warnanya. Pasta tersebut saya tuang ke wadah stainless steel jadi ada suara rada berisik waktu pasta berdenting-denting jatuh ke dasar wadah. Suara ini lumayan menarik perhatian si Kecil...

Matematika Aku Suka - Hari 12

Selepas pulang kantor, biasanya Nabil akan langsung meminta jatah cuddling, peluk cium, dan kangen2an melalui ritual sakral kami berdua: nen. Sore ini pun demikian. Ngga lama setelah saya buka pintu, dia langsung akrobat minta perhatian sambil minta jatah harian. Sembari nen di kamar, dia beberapa kali memegangi cincin nikah yang saya pakai di jari manis saya. Dia meminta saya melepasnya, lalu ia ingin mencoba memakainya. Ketika ia memasukkan cincin ke jarinya, dan cincin itu terlepas berkali-kali karena terlalu besar, di situlah "aha moment" kami hari ini. Cincin ibu besar, dipakai di jari (tangan) ibu yang besar. Tangan ibu besar, jadi muat pakai cincin. Tangan Nabil kecil, jadi cincin lepas2 terus. Saya mengulang-ulang penekanan beaar-kecil dengan membandingkan ukuran tangan kami. Mudah2an dia paham :)

Mengenalkan Matematika kepada Balita

Selain kecerdasan bahasa, matematika logis merupakan bagian dari kecerdasan dasar yang mampu menstimulus kecerdasan lainnya. Matematika logis dikaitkan dengan kemampuan penalaran ilmiah, perhitungan secara matematis, berpikir logis, penalaran induktif/deduktif, dan ketajaman pola-pola abstrak serta hubungan-hubungan. Kecerdasan ini juga dapat diartikan sebagai kemampuan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kebutuhan matematika sebagai solusinya. Dalam mengajak anak mempelajari kecerdasan ini, tujuan yang ingin kita capai bukanlah semata-mata agar anak bisa, tetapi lebih kepada agar anak SUKA. Dalam memperkenalkan matematika kepada anak, kita tidak serta-merta memperkenalkan angka saja, tetapi juga membangun logika anak yang sebetulnya bisa dilakukan sembari bermain dengan si kecil. Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam memperkenalkan matematika kepada balita antara lain: 1. Jumlah dan angka Saat si kecil makan biskuit favoritnya, seringkali ia akan meminta lebih banyak den...

Matematika Aku Suka - Hari 11

Sudah lama ibuk Nabil nyari-nyari produk TJ Jo*bee untuk Nabil. Madu ini selain membantu menjaga daya tahan tubuh juga dilengkapi dengan multivitamin dan penambah nafsu makan (upss bukan promosi). Intinya kami udah lama penasaran pengen nyobain madu ini ke Nabil. Dan akhirnyaa pencarian kami berakhir saat menemukan produk ini di Alfa belakang Pasar Johar Baru. Waktu madu ini kami bawa pulang, si kecil penasaran dengan kemasannya yang mungkin cukup menarik buat dia. Madu ini dikemas dalam botol, yang di luarnya dibungkus lagi dengan kardus. Desain botol dan kardus madu ini identik dengan gambar lebah di atas tulisan merk produk. Bedanya, gambar lebah di kardus ukurannya lebih besar daripada di botol. Dan kebetulan sore tadi Nabil pakai baju gambar lebah juga! Gambar lebah di baju Nabil ukurannya sangat besar dibanding gambar lebah di botol maupun kardus madu. Jadilah kami belajar konsep besar dan kecil dengan objek gambar lebah. Haha what a looong intro. Pertama-tama, saya menunju...

Matematika Aku Suka - Hari 10

Hari ini Nabil belajar konsep baru yaitu tentang panjang dan pendek. Media pengamatan adalah pistol mainan. Nabil punya 3 buah pistol, yaitu 1 pistol yg panjang dan 2 pistol yang lebih pendek.  Dia belajar membedakan pistol panjang dan pistol pendek, konsep panjang dan pendek saat bermain bersama. Biasanya, kalau ibuknya sudah pegang mainan miliknya, dia akan meminta mainan tersebut/yg serupa. Jadi, waktu ibu pegang pistol pendek, dia minta pistol juga. Ibu menyampaikan berulang-ulang, "Ini pistol pendek, ini pistol panjang". Mudah-mudahan dia ngerti : D

Matematika Aku Suka - Hari 9

Hari ini kami ngebolang lagiii alhamdulillaah. Rencana awalnya mau naik bus tigkat city tour, tapi jebule jadwal city tour kacau karena rutenya kepake buat demo 212. Akhirnya naik TJ ke Kota Tua. Di sana, kami cuma mampir ke Museum Mandiri sama Masjid di belakangnya aja 😂 Muterin Museum Mandiri ternyata lumayan capeek. Apalagi kalo harus ngejar bocil yg lagi pengen naik turun tangga terus. Tiket masuk 5000 worth it banget lah dispend di situ. Jadi, "pelajaran" matematika hari ini objeknya apa? Mengenal urutan angka sambil naik-turun tangga. Setiap dia melangkah, kami hitung satu per satu langkahnya, "Satuu duaa tigaa...." Seringnya hitungan mandeg sebelum 10 karena dia udah ganti arah, dari naik jadi turun, atau dari turun jadi naik. Selain mengenal urutan angka, Nabil juga pengayaan "kanan dan kiri". Entah ini termasuk objek matematika atau bukan tapi menurut saya cukup penting untuk menanamkan mana kanan dan mana kiri, karena nantinya dia har...

Matematika Aku Suka - Hari 8

Alhamdulillaah long weekend vibe, everything feels better and the mood is sooo happy. Tapi entah kunafe (uhuk, kabita kunafe) si bayik kok bad moood seharian. Bete dan marah2 teyus ihik. Serba salah pokoe :( Hari ini alhamdulillaah ceraaah. Jadi, takut menyia-nyiakan kesempatan cuaca cerah, kami pun cuss meluncur ke taman. Taman manakah yang jadi tujuan? Tentunya Suropati, taman favorit ibuknya Nabil. Terus belajar matematikanya gimana? Hari ini banyaaak banget hal yang bisa dijadiin objek pembelajaran. Tapi berhubung si bayik masih sangat bayik, jadinya kami cari objek dan materi yang kongkret aja. Materi 1 adalah mengenal tinggi-rendah. Tadi kami melihat pohon beringin yang sangat tinggi mungkin sekitar 4 m, dan di sebelahnya ada tanaman hias yang tingginya hanya selutut dewasa. Nabil mempelajari kembali konsep tinggi dan pendek: pohon beringin ini tinggi, pohon bunga ini pendek. ateri kedua adalah tentang volume. Media yang kami gunakan adalah gelembung sabun yang ditiup di ta...