Matematika Aku Suka - Hari 14
Nabil ternyata suka sekali bermain dengan pasta warna-warninya. Semalam pun ia meminta saya membukakan pintu rak bahan makanan, minta saya menggnedongnya, lalu ia mengambil sendiri si pasta warna-warni di dalam bungkus plastik. Ia langsung membawa pasta lari ke ruang depan dan saya menyusulnya sambil membawa wadah stainless untuknya.
Kali ini, kami bermain menuang sambil menghitung pasta. Ia senang sekali mendengar suara pasta beradu dengan wadah stainless, klothak-klothak-klothak. Setelah pasta dituang di wadah, kami memasukkannya kembali ke wadah plastik sambil menghitungnya. Setelah sampai hitungan sepuluh, dia menuang kembali pastanya ke wadah stainless, lalu tersenyum puas mendengar suaranya yang super berisik itu 😅. Begitu terus sampai beberapa kali. Mungkin buat dia hitungan itu selesai di angka 10, jadi setelah angka 10 ia menuang pasta kembali ke wadah. Dia menemukan "semesta" hitungan (1-10) dan pola kegiatan (tuang-jumput).
Ending ceritanya ketauan sih, nuangnya udah bukan dari plastik ke wadah stainless lagi, tapi ke karpet terus dihambur-hambur ke mana-mana. Haha.
Kali ini, kami bermain menuang sambil menghitung pasta. Ia senang sekali mendengar suara pasta beradu dengan wadah stainless, klothak-klothak-klothak. Setelah pasta dituang di wadah, kami memasukkannya kembali ke wadah plastik sambil menghitungnya. Setelah sampai hitungan sepuluh, dia menuang kembali pastanya ke wadah stainless, lalu tersenyum puas mendengar suaranya yang super berisik itu 😅. Begitu terus sampai beberapa kali. Mungkin buat dia hitungan itu selesai di angka 10, jadi setelah angka 10 ia menuang pasta kembali ke wadah. Dia menemukan "semesta" hitungan (1-10) dan pola kegiatan (tuang-jumput).
Ending ceritanya ketauan sih, nuangnya udah bukan dari plastik ke wadah stainless lagi, tapi ke karpet terus dihambur-hambur ke mana-mana. Haha.
Comments
Post a Comment