Posts

Showing posts from February, 2018

Batita Cerdas Finansial - Aliran Rasa

Sebetulnya games ke-8 ini saya merasa gagal (lagi). Menurut saya, pembelajaran yang saya lakukan bersama dengan anak saya belum "megang" materi kecerdasan finansial. Menilik usia Nabil, goal dari pembelajaran kecerdasan finansial ini bagi saya masih terlalu jauh. Secara keseluruhan, kegiatan yang kami lakukan adalah mengenal uang secara anatomi dan fisiologi, hahaa maksa, maksudnya secara fisik dan fungsinya. Tujuan saya adalah agar dia lebih berhati-hati dalam memperlakukan uang, misalnya saat dia membongkar isi dompet. Selain itu, kami juga mengenalkan transaksi real yang menggunakan uang dengan mengajaknya ke pasar dan supermarket. Tujuannya, agar ia tahu secara nyata bagaimana uang digunakan (sayang tidak ada kegiatan nyata yang menggambarkan bagaimana uang dihasilkan). Lalu, kami berkenalan dengan kegiatan menabung. Memanfaatkan kaleng susu bekas, kami membuat celengan yang bisa bongkar pasang. Dia menikmati proses mencemplungkan koin satu per satu lewat lubang celenga...

Batita Cerdas Finansial - Hari 10

Hari ini lelah syekalee masyaaAllaah. Dan deg-degan juga karena family project yang (mudah-mudahan) hampir terlihat hilalnya. Dan family project ini ada hubungannya juga dengan tema cerdas finansial. Apa itu? Sudah sekitar sebulan ini kami rutin memasukkan family project ke dalam doa kami. Pun Nabil ikut melantunkan doa itu kini. "Ya Allaah....Kami ingin punya rumah milik kami sendiri...." Itulah keluh kesah kami pada Sang Maha Kaya. Saya bilang sama Nabil agar dia minta kepada Allaah. Allaah itu Maha Memiliki dan Maha Memberi. Kalau Nabil mau sesuatu, minta ke Allaah. Biar Allaah sayang ke Nabil dan mengabulkan doa Nabil, Nabil harus nurut sama ayah & ibu dan ngga boleh nangis :D Saya pun berdoa sama Allaah agar dikaruniakan rizki dari arah yang tidak kami sangka-sangka. Mudah2an proyek *it*yam ini jadi jawabannnn atas doa dan ikhtiyar kami aamiin aamiin aamiin. (N.b. akhirnya kaleng tabungan Nabil sudah saya hias pakai kertas origami. Ancyur bentuk & warn...

Batita Cerdas Finansial - Hari 9

Menikmati hari Sabtu dengan hepiii. Nabil bermain jual-jualan bareng ayah. Propertinya lagi-lagi keranjang kosmetik ibuk yang emang jadi objek favorit dia. Keranjang ini ukurannya kecil keliatan pas bangt kalo dijinjing-jinjing sama Nabil. Kadang dia jualan "donat", "kue", "obat", dll. Kami pura-pura membayar dan mengambil jualannya. Nabil juga lagi-lagi bermain menabung. Memasukkan koin-koin uang ke kaleng bekas susu (yg sampe sekarang belum jadi dihias, dihh). Juga menabung infak setiap diajak ayahnya sholat ke masjid. Alhamdulillaah.

Batita Cerdas Finansial - Hari 8

Semenjak kami sama-sama mulai bekerja (sebelumnya saya masih lanjut kuliah), saya dan suami sama-sama bertekad untuk selalu mengusahakan pulang saat jam makan siang. Seringnya Nabil sedang dalam kondisi menuju tidur siang waktu itu. Jadi saya bisa ngelonin sampai dia (dan saya) tidur. Kadang dia sempat ikut ayahnya sholat di masjid sebelum tidur siang. Sudah sekitar 3 bulanan ini, Nabil selalu sudah tertidur saat kami sampai di rumah pada jam makan siang. Kesempatan untuk peluk-pelukan, main, dan sholat ke masjid tidak pernah kami dapatkan lagi. Nabil selalu tidur siang di kamar teteh, yang notabene kasurnya lebih empuk dan entah kenapa dia lebih nyenyak di situ. Kalau dipindah ke kamarnya, takut kebangun. Jadilah kami ngga punya kesempatan usel-usel dia waktu dia tidur. Karena dia tidur saat jam makan siang, ayahnya tidak bisa lagi mengajaknya sholat Dzuhur berjamaah di masjid. Belakangan ini, ia sering diajak sholat Isya di masjid. Sengaja tidak diajak sholat Maghrib karena sa...

Batita Cerdas Finansial - Hari 7

Kemarin akhirnya kami merealisasikan rencana membuat tabungan. Tabungan mainan mungkin ya lebih tepatnya. Ibuk ngelobangin tutup kaleng bekas susu, kalengnya udah dicuci dan dikeringin dulu ya sebelumnya. Pinginnya sih nanti kalengnya dihias-hias warna-warni biar menarik dan lebih manusiawi. Barusan cek di gugel, hias kaleng bekas bisa pakai kertas origami (dibuat bentuk mobil/pesawat), atau kertas kado, atau kain flanel, atau benang yang dililit. Kami memindahkan stok koin ratusan dari toples ke dalam kaleng. Saya mencontohkan satu-dua kali ke Nabil, lalu dia menirukan. Awalnya dia kesulitan mengepaskan koin ke lubangnya. Ternyata, lubang kaleng harus agak mendatar sejajar dengan tubuhnya, kalau melintang, dia kesulitan membelokkan pegangan tangannya. Setelah menemukan posisi arah lubang yang pas, dia pun dengan sukses memasukkan belasan bahkan puluhan koin sambil saya hitungkan "satu...dua...tiga...dst". Permainan "menabung" ini selain memberikan pengalaman mena...

Batita Cerdas Finansial - Hari 6

Sebetulnya kemarin ngga ada kegiatan belajar yang spesial sama Nabil. Yang jelas, semenjak games ini dimulai dan saya mencari-cari ventuk cerdas finansial untuk bayi seperti apa, salah satunya adalah tentang memahami kepemilikan dan merawat barang yang dimiliki. Masalah kepemilikan ini sepertinya dia sudah sedikit mengerti maksudnya. Seperti kalau ada 1 barang dan ditanya "punya siapa" dia akan menyebutkan orang yg sering memakainya. Contohnya baju siapa, buku siapa, sisir siapa, dll. Yang masih menjadi PR adalah ketika harus memahamkan bagaimana merawat apa yang dia miliki. Misalnya, merawat mainannya. Nabil akhir-akhir ini senang mengajak mainannya mandi bersama. Kalau cuma ngajak bebek karet atau bola plastik buat nyemplung wmber sih nggak masalah. Kadang dia gemes sama robot dari busy booknya, yang dia pegang ke mana-mana dan ingin dia ajak mandi. Kejadian terakhir adalah saat dia mengajak pistol mainannya untuk mandi. Pistol ini cukup panjang, hampir setinggi tubuh...

Batita Cerdas Finansial - Hari 5

Setelah molor 2 bulan lebih dari jadwal, kemarin akhirnya Nabil suntik DPT Booster (DPT IV). DPT Booster ini paling optimal kalau diberikan saat anak usia 18 bulan. Nabil biasa disuntik DPT (whole cell) di Puskesmas Jurang Mangu. Waktu pindah ke Jakarta, kami memutuskan untuk melanjutkan pemberian imunisasi DPT di Puskesmas Johar Baru, yang ternyata jadwal pemberiannya hanya dilakukan tiap hari Senin saja. Sejak November sampai Desember kemarin, Nabil sering batuk pilek demam, jadi saya putuskan untuk menunda pemberian DPT. Masuk bulan Januari malah kelupaan dan banyak agenda rapat hari Senin. Barulah kemarin tanggal 5 Februari 2018 akhirnya Nabil suntik DPT Booster di usia 20 bulan 20 sekian hari >.< Sepulang kerja, kami baru tau kalo Nabil demam. Karena waktu ayahnya berangkat kerja kemaring (jam 1 siang) dia masih baik-baik saja. Mungkin efek demam dan kebas bekas suntikannya baru berasa pas sore. Jadilah dia ihik-ihik minta digendong terus. Tangannya kesenggol dikit aja lan...

Batita Cerdas Finansial - Hari 4

Sejak diberi tugas games level 8 ini, kami merutinkan untuk bersyukur dan berdoa setiap malam sebelum tidur. Sebetulnya sebelum games ini dimulai, kami sering bersyukur dan berdoa malam, tapi rasa-rasanya belum rutin kami lakukan tiap malam. Ketika waktu tidur tiba, rutinitas yang kami lakukan adalah ganti pampers dan baju tidur, pakai telon dan essential oil, sikat gigi, mematikan lampu, lalu nen. Sambil nen, saya mengusap-usap kepalanya dan merapal: "Ya Allaah, terima kasih. Hari ini Nabil bahagia sekali. Nabil makan lahap-lahap tiga kali. Hari ini Nabil main sama ayah sama Ibu...." --> saya berharap ucapan ini akan membuat kami tidur dengan lebih bahagia karena menyadari banyaknya nikmat Allaah yang kami terima. Bahwa apa yang kami nikmati semua adalah dari dan milik Allaah. "Ya Allaah, Nabil berdoa semoga Nabil selalu sehat, tumbuh tinggi besar sehat kuat cerdas, jadi orang mulia dunia akhirat. Semoga ayah dan ibu sehat selalu dan diberi limpahan rizki yang ...

Batita Cerdas Finansial - Hari 3

Semalam kami sounding ke Nabil, "Adek, besok pagi bangun jam 5 yaa kita mau ikut kajian di masjid lho..." Seperti biasa Nabil kalau disounding bangun pagi dia akan nurut, selepas ayahnya sholat Subuh, Nabil udah bangun dan langsung minta main sama ayah. Tapi ternyata hujan turun deras sekali di luar. Kami yang berencana ikut kajian di Masjid Sunda Kelapa harus mengurungkan niat karena kajian dijadwalkan mulai pukul 06.00 sedangkan hujan di luar deras sekali. Padahal, di acara kajian ini kami berniat untuk mengajarkan Nabil berinfaq lewat kotak infaq masjid. Ini salah satu poin cerdas finansial yang ingin kami ajarkan. Nabil malah akhirnya tidur lagi dan baru bangun jam 08.30 😂. Hari ini kami kembali mengajaknya melakukan transaksi di pasar/supermarket. Karena ada program promo yang kebetulan barangnya sedang kami cari, maka kami bertiga pergi ke In**maret. Nabil sudah hafal kalau pergi ke In**maret dia pasti minta turun dan jalan-jalan sendiri. Alhamdulillaah dia tidak pe...

Batita Cerdas Finansial - Hari 2

Sebetulnya ini catatan kegiatan Nabil hari Jumat kemarin. Tapi gegara ibuknya molor jadinya laporan hari ke-2 juga molor sehari. Kemarin pagi kebetulan ada bapak petugas kebersihan yang rutin meminta uang iuran ke warga sebesar Rp 30.000. Waktu itu Nabil sudah bangun dan sedang main-main dengan ayah di ruang depan. Kesempatan untuk mengenalkan transaksi real ke Nabil. Maka saya menyerahkan uang 50ribuan ke Nabil dan saya bilang, "Adek, minta tolong dikasih ke Bapak di luar ya." Nabil ditemani ayahnya menyerahkan uang itu ke si Bapak. Sayangnya Bapake ngga ada kembalian, jadilah uang 50ribu dikembaliin lagi ke ayah Nabil. Selain mengajaknya bertransaksi real, pada malam harinya Nabil "menemukan" mainan jual-jualan. Dia lagi demen banget ngangkatin keranjang kosmetik emaknya. Kami pura-pura bertransaksi jual-beli kosmetik. Nabil menyerahkan deodoran, bedak, dan parfum, lalu saya pura-pura menyerahkan uang ke dia (padahal tangan emaknya kosong). Dia juga pur...

Batita Cerdas Finansial - Hari 1

Bulan baru, tantangan baru! Judulnya berat banget yaa. Kayanya harus ditempelin kata "menuju" nih. Tapi kok jadi kaya slogan kampanye gitu. Gini aja lah ya. Judul/nama kan doa. Mudah-mudahan Nabil (beserta emak bapaknya) cerdas finansial, aamiin. Anyway sebetulnya yaa, kecerdasan finansial penting banget menurut saya. Ngga cuma buat anak, tapi lebih penting lagi untuk orang dewasa. Kami pernah punya masalah finansial karena sangat ngga cerdas dalam mengelola keuangan. Tagihan kartu kredit menggunung, investasi di sektor yang tidak tepat, and top of it, ketidakjujuran yang menghancurkan kepercayaan (duilee). Intinya, di usia menuju kepala 3 ini, kami baru sadar untuk lebih melek finansial. Ngga pengen mengulang kesalahan, mudah-mudahan bisa membersamai Nabil belajar kecerdasan finansial sejak dini. Dari beberapa sumber, saya merangkum hal-hal yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan kecerdasan finansial pada anak: 1. Mengenalkan uang dan kegunaannya     Tanpa bermaksud ...