Fitrah Seksualitas - Hari 2

Jumat malam kemarin kami kembali melakukan diskusi besar di kelas Bunsay Jakarta. Presenter kali ini adalah kelompok 5 yakni saya sendiri bersama teman2 lainnya :D kami memilih membahas salah satu fenomena yg sedang booming yaitu LGBT gegara munculnya makhluk transgender fantastis bombastis.

Kenapa membahas LGBT? Bukan betmaksud latah krna kemunculan mas Fatah, tapi kami bermaksud responsif atas kejadian yg aktual di sekitar kami. Pun, salah satu pendorongnya adalah bahwa ternyata LGBT, transgender terutama, bisa terjadi bahkan di sekitar kita.

Ceritanya, saya punya temen SMP (yang dulu laki2). Seingat saya dulu dia gitaris band dan lumayan jago main basket. Pas ketemu waktu udah gede gini, tiba2 kok bentuknya berbeda. Sering pake kerudung dan bahkan gincu @.@

Dia sakit. Itu menurut saya. Waktu mengumpulkan referensi ttg LGBT jg sy berkesimpulan bahwa LGBT itu penyakit mental. Psikolog Tika Bisono menyatakan, pengidap LGBT bisa sembuh 100% asalkan ada niat dr dalam diri mereka.

Lalu apa penyebab LGBT? LGBT muncul ketika fitrah biologis "terangsang" faktor eksternal dr lingkungan. Lingkungan terkecil berupa keluarga membentuk psikologi seseorang berdasar pola asuh orang tua. Paparan pornografi atau pengalaman/pelecehan seksual yang dialami juga bisa memicu tumbuhnya kecenderungan LGBT.

Peran keluarga sangat penting sebagai pondasi kondisi mental seseorang. Keluarga, orang tua, diharapkan bisa menumbuhkan fitrah seksualitas secara paripurna. Hal ini terbentuk melalui pola asuh, pendidikan, dan hubungan keluarga yg harmonis.

Comments

Popular posts from this blog

Kelas Finansial: Kesan Pertama

#NHW1: Belajar di Universitas Kehidupan

Bintang di antara Bintang - Hari 3