Tips Menyiapkan Walimatul 'Ursy
Tulisan ini adalah rangkuman dari materi kuliah Bengkel Diri dg fasilitator Ibu Amalia.
Trend pelaksanaan pernikahan saat ini tidak seperti pernikahan era sebelumnya. Semakin mudahnya akses kpd media sosial membuat kita (biasanya wanita) terpengaruh utk ingin juga mengikuti apa yg tampak indah dan trending. Sayangnya kadang kita gelap mata, pengennya ikut tren tapi tidak sadar dg kemampuan diri.
Jangan sampai kita memaksakan diri utk melangsungkan pernikahan yg wah dan viral melalui hutang konsumtif. Berhati-hatilah dlm berhutang, usahakan hanya utk hal yg darurat sj. Apalagi di tengah maraknya dan mudahnya fasilitas pembiayaan online yg kadang menjebak debitornya.
Baju seragam bridesmaids
Dekorasi yg belum pernah ada sebelumnya
MUA yg cantik necurel tp tp manglingi.
Urgensi walimah sendiri adl sbg syiar yg mengumumkan ke masyarakat bahwa seorang laki-laki dan perempuan telah sah menikah agar tidak terjadi fitnah di kalangan muslimin. Yg kedua, walimah mjd ajang silaturahmi dan ukhuwah utk mempertemukan saudara dan kerabat yg lama tidak bertemu. Yg ketiga, walimah adalah bentuk sadaqah kpd saudara dan kerabat, sehingga jamuan yg diberikan cukup semampunya saja, tidak usah berlebihan atau memaksakan.
Ketentuan menyelenggarakan walimah:
1. Luruskan niat
Kita akan dapat sesuai apa yg kita niatkan.
2. Sesuai kemampuan
Hal utama adalah untuk membuat budget maksimal dan siapkan dana darurat.
3. Tidak hanya mengundang yg kaya saja
Tidak boleh acara walimah khusus mengundang orang kaya saja. Kalau memang undangan terbatas, adillah dlm mengundang.
4. Memisahkan tamu undangan
Jangan sampai ada ikhtilat (campur baur) di antara tamu undangan. Banyak orang tua yang menolak karena tidak memahami dg baik. Jelaskan dan beri pengertian.
Bagaimana kl tempat terlalu sempit? Minimal pisahkan tempat makannya (misal membagi meja prasmanan menjadi 2 tempat)
5. Tidak melanggar syariat
Misal dg pinjaman riba, kostum yg tidak syar'i dg alasan "nggapapa karena cuma sehari aja" padahal yg sehari ini bukti iman kita, hiburan yg jauh dr tuntunan syariat (tema lagu ttg perceraian, miras, dll; kostum penyanyi yg tidak pantas)
Jangan sampai acara kita justru tidak diridhoi dan membuat Allaah murka.
Tentukan budget maksimal dan siapkan dana darurat utk pengeluaran tak terduga.
Simulasi budget walimah
1. Catering 40%-60%
2. Dekorasi dan venue 20% -25%
3. Gaun dan make up 10%
4. Dokumentasi 5%
5. Undangan & souvenir 3%
6. Administrasi 2%
7. Biaya tak terduga 9%
Biaya bisa ditekan apabila vendor borongan (biasanya catering + dekorasi).
Setelah susun budget, what's next? Cari referensi:
1. Vendor sesuai agar dpt vendor yg mau mengakomodasi konsep yg kita inginkan (syar'i)
2. Nuansa walimah (classic, pastel, rustic)
3. Komparasi harga dan kualitas (bandingkan pricelist vendor dan kualitas layanan yg mereka tawarkan)
4. Sesuaikan kebutuhan dan kemampuan, be realistic! Jangan berlebihan, jangan memaksakan.
Tips menekan biaya:
1. Sewa lebih baik drpd beli krna lebih hemat dan tidak mubadzir. Contoh: tempat seserahan, gaun, seragam keluarga.
2. Manfaatkan teknologi. Contoh: undangan digital drpd undangan cetak.
3. Nikah di low fare bukan di musim nikah (Syawal) agar tidak ada inflasi harga kebutuhan. Bisa jadi ada promo harga spesial dr vendor.
4. Prioritas dan realistis, jangan sampai terdistraksi hal2 yg ngga penting. Contoh: seragam keluarga, bridesmaids.
Musyawarah dg orang tua:
1. Tanyakan harapan ortu dan sampaikan keinginan
2. Beri informasi dan referensi sebanyak-banyaknya
3. Tunjukkan plus minus masing2 alternatif
Lobby dan negosiasi:
- win win solution
- fokus ke pembahasan
- gunakan bahasa yg baik
- jangan merendahkan
- berikan referensi
- jadikan ajang berlatih kondisi pasca menikah
- doa doa doa
Trend pelaksanaan pernikahan saat ini tidak seperti pernikahan era sebelumnya. Semakin mudahnya akses kpd media sosial membuat kita (biasanya wanita) terpengaruh utk ingin juga mengikuti apa yg tampak indah dan trending. Sayangnya kadang kita gelap mata, pengennya ikut tren tapi tidak sadar dg kemampuan diri.
Jangan sampai kita memaksakan diri utk melangsungkan pernikahan yg wah dan viral melalui hutang konsumtif. Berhati-hatilah dlm berhutang, usahakan hanya utk hal yg darurat sj. Apalagi di tengah maraknya dan mudahnya fasilitas pembiayaan online yg kadang menjebak debitornya.
Baju seragam bridesmaids
Dekorasi yg belum pernah ada sebelumnya
MUA yg cantik necurel tp tp manglingi.
Urgensi walimah sendiri adl sbg syiar yg mengumumkan ke masyarakat bahwa seorang laki-laki dan perempuan telah sah menikah agar tidak terjadi fitnah di kalangan muslimin. Yg kedua, walimah mjd ajang silaturahmi dan ukhuwah utk mempertemukan saudara dan kerabat yg lama tidak bertemu. Yg ketiga, walimah adalah bentuk sadaqah kpd saudara dan kerabat, sehingga jamuan yg diberikan cukup semampunya saja, tidak usah berlebihan atau memaksakan.
Ketentuan menyelenggarakan walimah:
1. Luruskan niat
Kita akan dapat sesuai apa yg kita niatkan.
2. Sesuai kemampuan
Hal utama adalah untuk membuat budget maksimal dan siapkan dana darurat.
3. Tidak hanya mengundang yg kaya saja
Tidak boleh acara walimah khusus mengundang orang kaya saja. Kalau memang undangan terbatas, adillah dlm mengundang.
4. Memisahkan tamu undangan
Jangan sampai ada ikhtilat (campur baur) di antara tamu undangan. Banyak orang tua yang menolak karena tidak memahami dg baik. Jelaskan dan beri pengertian.
Bagaimana kl tempat terlalu sempit? Minimal pisahkan tempat makannya (misal membagi meja prasmanan menjadi 2 tempat)
5. Tidak melanggar syariat
Misal dg pinjaman riba, kostum yg tidak syar'i dg alasan "nggapapa karena cuma sehari aja" padahal yg sehari ini bukti iman kita, hiburan yg jauh dr tuntunan syariat (tema lagu ttg perceraian, miras, dll; kostum penyanyi yg tidak pantas)
Jangan sampai acara kita justru tidak diridhoi dan membuat Allaah murka.
Tentukan budget maksimal dan siapkan dana darurat utk pengeluaran tak terduga.
Simulasi budget walimah
1. Catering 40%-60%
2. Dekorasi dan venue 20% -25%
3. Gaun dan make up 10%
4. Dokumentasi 5%
5. Undangan & souvenir 3%
6. Administrasi 2%
7. Biaya tak terduga 9%
Biaya bisa ditekan apabila vendor borongan (biasanya catering + dekorasi).
Setelah susun budget, what's next? Cari referensi:
1. Vendor sesuai agar dpt vendor yg mau mengakomodasi konsep yg kita inginkan (syar'i)
2. Nuansa walimah (classic, pastel, rustic)
3. Komparasi harga dan kualitas (bandingkan pricelist vendor dan kualitas layanan yg mereka tawarkan)
4. Sesuaikan kebutuhan dan kemampuan, be realistic! Jangan berlebihan, jangan memaksakan.
Tips menekan biaya:
1. Sewa lebih baik drpd beli krna lebih hemat dan tidak mubadzir. Contoh: tempat seserahan, gaun, seragam keluarga.
2. Manfaatkan teknologi. Contoh: undangan digital drpd undangan cetak.
3. Nikah di low fare bukan di musim nikah (Syawal) agar tidak ada inflasi harga kebutuhan. Bisa jadi ada promo harga spesial dr vendor.
4. Prioritas dan realistis, jangan sampai terdistraksi hal2 yg ngga penting. Contoh: seragam keluarga, bridesmaids.
Musyawarah dg orang tua:
1. Tanyakan harapan ortu dan sampaikan keinginan
2. Beri informasi dan referensi sebanyak-banyaknya
3. Tunjukkan plus minus masing2 alternatif
Lobby dan negosiasi:
- win win solution
- fokus ke pembahasan
- gunakan bahasa yg baik
- jangan merendahkan
- berikan referensi
- jadikan ajang berlatih kondisi pasca menikah
- doa doa doa
Comments
Post a Comment