Catatan Firda

Tugas di level ketiga kelas Bunda Sayang IIP adalah untuk melakukan family project. Dalam family project ini, diharapkan seluruh anggota keluarga dapat ikut serta dengan pembagian peran sesuai kemampuan masing-masing. We are excellent, team!! Family Project keluarga keci kami sangatlah jauh dari sempurna. Dalam rentang 10 hari (atau lebih), kami melakukan 3 proyek keluarga: mencari kontrakan, pulang kampung tanpa ayah, dan menaikkan BB Nabil. Secara teori, seharusnya semua anggota keluarga punya tugas masing-masing. Tapi, pemberian tugas ini bertepatan dengan agenda pulang kampung saya dan Nabil tanpa ayahnya. Jadi, pembagian tugas kami lakukan berdasarkan lokasi saja. Tugas mencari kontrakan dilakukan oleh ayah yang stand by di Tangsel. Pada awalnya, saya bertugas mengontak ibu kontrakan. Tapi demi efisiensi, kontak dengan beliau dilanjutkan oleh ayah. Karena ayah yang langsung meninjau lokasi dan bertemu dengan beliau. Dalam proyek ini, ibuk Nabil kebagian tugas sponsorship...

Pertama kali tertarik nonton Oh My Ghost gara-gara nonton Jo Jung Suk di Jealousy Incarnate. Menurutku dia bener-bener berkarisma dan bisa memportret perannya di situ sebagai anchorman dengan sangat baik. Terus mulai deh stalking drama-drama yang dia bintangi, salah satunya ya Oh My Ghost ini. Berhubung female leadnya adalah mbak Park Bo Young yang super cute (dan kalo ga salah ini debutnya di dunia drama, setelah selama ini cuma main film aja), jadi aku tertarik banget buat nonton drama ini. Nah, drama ini berkisah tentang seorang asisten chef, Na Bong Sun (PBY), yang super timid. Dia selalu minta maaf ke orang-orang di sekelilingnya. Fisiknya juga lemah, selalu mengantuk. Usut punya usut, Bong Sun ini punya kekuatan bisa lihat makhluk halus dan selalu diganggu sama mereka. Bong Sun bekerja di restoran mie dan pasta punyanya Kang Sun Woo (JJS) yang cool abis. Dia digambarkan super tegas, tapi sangat sayang sama adek ceweknya. Sun Woo ngerasa risih sama sifat Bong Sun yang terlalu...

Setelah buat tulisan ga jelas tentang kehidupan mamasiswa di awal hamil sampai menjelang kelahiran di sini , bagian kedua tulisan tentang mamasiswa ini akan menceritakan proses kelahiran Nabil ke dunia. Warning, super long story here :p Dengan kondisi tidak ambil opsi cuti melahirkan (yang punya konsekuensi menunda kelulusan kuliah), saya masih melanjutkan kuliah sampai 2 hari sebelum melahirkan. Hari perkiraan lahir (HPL), atau 40 minggu usia kandungan berdasar hari pertama haid terakhir (HPHT), jatuh pada tanggal 20 Mei 2016. Perkiraan ini sebetulnya membuat saya dan suami galau. Karena, tanggal 16-27 Mei saya dijadwalkan ikut UTS Semester 8. Muncul pertayaan-pertanyaan di benak saya. Gimana kalau berasa mules pas ujian?? Atau paling gawat kalau tiba-tiba pecah ketuban pas ujian, jadi kontraksi dan proses kelahiran bisa berlangsung sangat cepat? Saya dan suami pun ngobrol, alangkah "pas"nya kalau anak kami lahir sebelum UTS dimulai. Sehingga kemungkinan-kemungkinan terd...

InsyaaAllaah besok ayah Nabil mau ketemu sama pemilik kontrakan Johar Baru. Istilahnya apa yaa final deal kali yaa buat nego dan kesepakatan tentang pembayaran kontrakan. Jadi bisa dibilang insyaaAllaah besok tahap final dari proyek "Mencari Kontrakan". Semoga memang jadi tempat tinggal yang cocok dan penuh keberkahan untuk kami sekeluarga. Dan yang penting semoga tahun depan sudah bisa pindah ke rumah sendiri aamiin yaa Allaah :) :) :) Untuk proyek nomor 3 sepertinya akan jadi proyek berkepanjangan wkwkwk. Pilihannya seperti apa yang saya tulis kemarin: menerima tipe makan dia sebagai picky eater yang ngga bisa dipaksa dengan konsekuensi asupan gizi tambahan dari susu, atau masih berusaha mencari cara biar dia mau makan makanan utama secara lahap-lahap. Jadi emak harus memutuskan apakah ini hanya fase GTM yang akan berlalu, atau menerima bahwa ini adalah tipe makan dia yang unik dan sesuatuh (hahaa sampe speechless dan bingung mau mendeskripsikannya). Anyway yaa salut ba...

Sejak kenal menu 4 bintang, nafsu makan Nabil emang belang belonteng. Bisa dibilang jarang makan lahap-lahap. Ngemut, ngunci mulut, dan ngelepeh jadi langganan stressor emaknya. Terus dengan kondisi sekarang, DSAnya meresepkan susu nutrisi khusus anak-anak berisiko malnutrisi, atau juga disebut makanan cair. Terus emak Nabil lagi-lagi dilema: apakah harus tetep mencoba segala cara untuk memutus rantai GTM-nya, atau ya sudah terima saja kenyataan bahwa dia mungkin bukan tipe omnomnomnomnivora macam emaknya dan bergantung pada gizi dari "makanan cair"nya? Anyway, kemarin dulu waktu periksa ke DSA, beliau kan berpesan ngasih cemilan Nabil yang model kue-kue basah gitu: bertepung, bersantan, atau gorengan; dan memangkas konsumsi biskuit karena itu hanya mengenyangkan tapi tidak menambah lemak. Kalau ngga salah keywordnya adalah makanan tinggi kalori (cmiiw). Jadi emak Nabil mengumpulkan info nih makanan sumber kalori dari berbagai sumber internet: Alpukat: tinggi kalori...

Alhamdulillaah sudah hari ke-8. Tak terasaaa lewat depan rumahmuu #kriiik Hari ini masih tetap melanjutkan proyek #1 dan #3, mencari kontrakan dan menaikkan BB Nabil. Proses mencari kontrakan menurut saya insyaAllaah hampir selesai. Seperti saya post sebelumnya , saya dan suami sudah mantap dengan lokasi di Johar Baru. Tadi ayah juga udah nelpon Bu Ida (me too, later) si ibu pemilik kontrakan. Udah nawar harganya :p Terus minta dicat ulang segala macem. Si ibuk kekeuh ga bisa turunin. Kalopun jadi 19,5, blio ga bakal ngecat ulang rumahnya wkwkwkk. Si ibuk minta ketemu ayah Nabil dulu sebelum deal. InsyaaAllaah Senin mereka mau ketemuan. Bismillaah moga-moga jadi jodoh yang baik <3 Dan hari ini masih struggle dengan upaya BB Boosting Nabil. Jadi ceritanya pagi ini eyang-eyangnya Nabil pergi ke pengajian. Jadi di rumah cuma ada saya dan Nabil. Bangun pukul 05.30, main sebentar, saya siapkan air mandi, lalu sekitar jam 7 kurang saya siapkan sarapan. Menu pagi ini saur kacang...

Hari ke-7 proyek keluarga kami masih melanjutkan proyek nomor 1 dan nomor 3: mencari kontrakan dan meningkatkan BB Nabil. Hari ini adalah harinya Ayah survey lokasi kontrakan. Menurut rencana, ada 3 lokasi yang akan didatangi ayah: Swadaya, Bendungan Jago, dan Johar Baru. Ibuk ikut andil dalam komunikasi dan bikin janji ke pemilik kontrakan. Karena posisi ibuk dan Nabil lagi di kampung, ya terpaksanya pembagian tugasnya jadi seperti ini. Kebetulan hari ini ayah juga ada upacara di kantor, jadi sepulang upacara bisa muter-muter survey lokasi. Bagaimana hasil surveynya? Yukk dibuat list kaya kemarin: 1. Johar Baru V Lokasi: dekat dan ada akses ke tempat kerja ayah sama ibuk, sekitar 5 km dr lap banteng dan 3 km dr kantor ayah ***** Harga: 20 juta no nego *** Fisik: luas, 1 lantai, ada pagar, tinggal dicat ulang **** Lingkungan: rapi, selokan tertutup *** Minus: banjir ga ya? Ayah ga sempet ngecek -***- Total: 12 2. Swadaya Lokasi: deket ke kantor ibuk tapi mayan muter kalo k...

Family Project Nomor 2 sudah dilaksanakan kemarin, jadi hari ini fokus ke Family Project Nomor 1 dan 3: Mencari Kontrakan dan Weight Boosting untuk Nabil. Kemarin sore alhamdulillaah seorang kawan baik mengirimkan foto iklan rumah dikontrakkan plus kontaknya. Bahkan, mbak ini sudah telpon nomor kontaknya dan nawar harganya ♡ Jadi hari ini saya tindak lanjuti dengan menelepon kontak tersebut, konfirmasi harganya, tanya-tanya info rumah, dan meminta alamat lengkap. Besok, tugas ayah Nabil untuk survey lokasi. Selain lokasi ini, rencananya besok ayah Nabil juga akan survey ke 2 lokasi lain yang masih berdekatan. Mudah-mudahan ada 1 yang bener-bener memenuji kriteria kami: aman, nyaman, lokasi terbaik, dan reasonable price. Nah, project weight boosting di kampung ini dapat support penuh dari eyang uti Nabil. Eyang uti masak orak arik sayur plus telur buat Nabil waktu Nabil diajak ibuk jalan-jalan liat ikan. Sepulang dari jalan-jalan, Nabil liat eyang kakugnya makan di meja, dia lang...

So this is the moment of truth! Hari ini, Selasa 15 Agustus 2017 menjadi penerbangan pertama Nabil dan ibuk tanpa ayah. Bagaimana ceritanya? Kami berangkat pagi-pagi sekali menuju bandara Soetta. Selain mengejar flight pukul 07.20, kami juga berusaha berangkat pagi agar ayah punya waktu yang cukup untuk mengantar kami baru kemudian berangkat ke kantor. Salahnya saya adalah saya malah memesan penerbangan dari Cengkareng, bukan dari Halim karena menurut saya lokasi ke Cengkareng lebih dekat. Memang lebih dekat, tapi ngga signifikan. Ceger-Cengkareng 33,7 km, sedangkan Ceger-Halim 30,1 km. Ha! Tau gitu naik yang dari Halim ya Yah. Pemilihan bandara keberangkatan rupanya berpengaruh juga ke jadwal penerbangan. Tidak banyak penerbangan dari Cengkareng ke Semarang (at least tidak sebanyak dari Halim). Untuk maskapai Citilink, hanya tersedia 2 jadwal penerbangan, yaitu pagi pukul 07.20 dan sore pukul 16.15. Kami memilih jadwal pagi agar perjalanan dari Semarang ke Magelang bisa lebih flek...

Bismillaah. Masih melanjutkan proyek 1-2-3 di rumah kami. Mumpung si kecil tidur, saya mau tulis dulu progress dan list to do dari masing-masing proyek. 1. "Mencari Kontrakan" Hari ini belum ada progress baru dan memang tidak ada rencana untuk mencari-cari info kontrakan baru. Mungkin cuma akan intip-intip OLX aja barangkali ada iklan baru yang cucok. Karena ibuk dan Nabil mau pulkam, jadi insyaaAllaah ayah yang handle proyek ini terutama untuk bagian survey dan nego dengan pemilik kontrakan hehe. Ibuk bantu cari-cari info lokasi kontrakan baik dengan nanya temen maupun cek di iklan online. Andilnya Nabil di tugas ini adalah dia menjadi pertimbangan utama kami dalam mencari kontrakan. Lingkungan dan rumah harus aman untuk tempat main dia (sebenernya prefer yang 1 lantai jd ngga ada tangga2), sehat (selokan terawat dan rumah bersih), dan ramai dengan anak-anak yang bakal jadi temen main dia nantinya. 2. "Pulang Kampung Tanpa Ayah" Packing!! Rencana hanya akan b...

Hari Ahad ini sebetulnya tidak ada kegiatan spesifik yang kami lakukan. Tapi, kegiatan-kegiatan kami hari ini masih seputar family project 1-2-3 yang sedang kami jalankan. Untuk proyek 1 "Mencari Kontrakan", hari ini kami masih berusaha mencari informasi kontrakan dari teman maupun iklan online. Kami menemukan 3 informasi baru, 1 dari teman, dan 2 dari aplikasi jual-beli online. Tapi, setelah dicocokkan dengan kriteria harga, kami skip info kontrakan dari teman karena harganya melebihi budget. 2 alternatif kontrakan baru berlokasi di sekitar Cempaka Putih. Ternyata, menurut peta, Cempaka Putih hanya berjarak kurleb 5 km dari tempat saya bekerja. Kriteria jarak sudah memenuhi, harga pun bisa masuk budget kami karena di bawah 20 juta. Kami sudah langsung menghubungi kedua pemilik kontrakan. Satu pemilik sudah menyatakan kesediaan untuk bertemu pada hari Kamis besok :) Proyek 2 "Pulang Kampung Tanpa Ayah" seharusnya kami cicil dengan packing. Terutama packing peral...

Bismillaah. Hari ini kami memulai proyek keluarga kami yang pertama "Mencari Kontrakan". Seperti saya sebutkan sebelumnya, setelah kuliah D4 saya selesai, saya akan segera kembali menjadi PNS 07.30-17.00. Maka saya pikir akan lebih nyaman untuk seluruh keluarga apabila kami tinggal di lokasi yang dekat dengan kantor. Dengan itu, kami akan menghemat waktu perjalanan kami. Tidak perlu berangkat terlalu pagi, dan insyaaAllaah sudah sampai rumah sebelum malam. Kriteria yang kami pilih dalam mencari kontrakan adalah: lokasi, harga, kondisi fisik, dan keamanan. Maka sesuai rencana, mumpung ini hari Sabtu, kami (Ayah & Ibu Nabil - Kami jalan berdua saja dan tanpa motor karena kondisi tangan Ayah yang belum pulih, GWS sayang! Ini jadi momen "pacaran" kami setelah terakhir jalan berdua sekian bulan yang lalu) melakukan survey ke lokasi kontrakan yang akan kami huni di sekitar Jakpus. Alternatif kontrakan kami peroleh dari menyortir informasi di internet. Dari penawar...

Family Project  didefinisikan sebagai aktivitas yang secara sadar dibicarakan bersama, dikerjakan bersama oleh seluruh atau sebagian anggota keluarga dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara bersama pula. Jadi, family project harus direncanakan dan dikerjakan bersama untuk mencapai tujuan bersama, bukan sekadar kegiatan "random" yang dikerjakan bersama-sama. Sebenarnya, sedang banyak hal yang harus dikerjakan di rumah kami. InsyaaAllaah bulan depan saya akan segera lulus kuliah. Akhir September saya harus mulai bekerja lagi, kembali ke tengah-tengah rimba Jakarta dengan segala hiruk pikuknya. Saya berpikir lebih baik tinggal di sana daripada menjadi commuter yang berangkat pagi pulang petang. "Mumpung" belum punya rumah sendiri, masih bisa milih mau tinggal di mana. Maka, setelah berdiskusi dengan suami, proyek "Mencari Kontrakan" adalah family project pertama kami. Terus, karena urusan kuliah sudah beres, skripsi tinggal diperbanyak d...

Milestone kemandirian yang saya tetapkan untuk Nabil adalah kemampuan untuk berbicara. Menyambung materi dari Mba Ajeng Chiki kemarin, toddler itu masa-masa keingintahuan tinggi tetapi dibatasi dengan kemampuan bicara. Mereka banyak maunya tapi belum bisa menyampaikannya. Makanya orang tua sering salah tanggap, anak pun jadi nggak suka karena keinginannya tidak dimengerti. Maka, dengan meniatkan ini sebagai ikhtiar membekalinya dengan kemampuan bicara, saya pun memprogramkan peningkatan kemapuan verbal menjadi tantangan 10 hari di bulan ke-2 kelas Bunsay IIP. Sudah berhasilkah program saya? Well, untuk mencapai target membuatnya merangkai 2 kata masih belum tercapai. Tapi saya gembira karena saya "dengan sadar" menstimulusnya untuk lebih banyak berbicara. Menunjukkan gambar-gambar, mengajaknya jalan-jalan, menyanyi, mengajaknya ngobrol, membacakan buku, itu akan saya ingat sebagai momen berdua dengan anak. Sekarang pun kosa kata Nabil sudah meningkat banyak. Kalau ditanya n...