Semua Anak Kreatif - Hari 6
Nabil selama ini bukanlah anak yang "ngglithis" atau super kepo. Misalnya dia meminta untuk memainkan sebuah barang, misal ingin membuka lotion atau bedak, jika ia kesulitan maka ia akan menyerah. Beberapa kali saya melihat teman mem-post tingkah anaknya yang menghabiskan sebotol lotion, mematahkan lipstick, dan membanjiri lantai rumah dengan minyak telon, well, anak saya tidak begitu.
Setelah belajar materi ke-9 Bunda Sayang, saya mulai berpikir bahwa mungkin dia perlu diberi kesempatan untuk lebih kepo. Jadi semalam kami bermain dengan bedak bayi -hadiah dari teman- yang sudah berumur 2 tahun tapi hampir tidak pernah kami pakai karena memang waktu bayi saya tidak memberinya bedak bayi. Saya berusaha memancingnya membuka botol bedak dengan tangannya sendiri. Duh, ternyata dia belum gape. Setelah beberapa kali mencoba, akhirnya berhasil ia buka. Sesuai dugaan, dihamburkannya bedak bayi ke bajunya. Bluk bluk bluk, serbuk bedak beterbangan dan membuatnya bersin. Saya mengajaknya menepuk-nepuk bedak yang ada di bajunya, lalu mengoles bedak ke mukanya. Ia menirukan proses ini lalu tertawa.
Kejadian lain adalah ketika ia membuka-buka laci lemari kami. Ia menemukan kaos kaki ayahnya dan sangat tertarik. Ia berusaha memakainya sendiri tapi belum berhasil. Saya membantu memakaikan and he was super happy. Saya hanya berpesan agar dia berhati-hati saat berjalan karena kaos kakinya licin. Dia berjalan bolak-balik sambil pamer ke ayah dan teteh. Happiness is super simple, ya Nak.
Setelah belajar materi ke-9 Bunda Sayang, saya mulai berpikir bahwa mungkin dia perlu diberi kesempatan untuk lebih kepo. Jadi semalam kami bermain dengan bedak bayi -hadiah dari teman- yang sudah berumur 2 tahun tapi hampir tidak pernah kami pakai karena memang waktu bayi saya tidak memberinya bedak bayi. Saya berusaha memancingnya membuka botol bedak dengan tangannya sendiri. Duh, ternyata dia belum gape. Setelah beberapa kali mencoba, akhirnya berhasil ia buka. Sesuai dugaan, dihamburkannya bedak bayi ke bajunya. Bluk bluk bluk, serbuk bedak beterbangan dan membuatnya bersin. Saya mengajaknya menepuk-nepuk bedak yang ada di bajunya, lalu mengoles bedak ke mukanya. Ia menirukan proses ini lalu tertawa.
Kejadian lain adalah ketika ia membuka-buka laci lemari kami. Ia menemukan kaos kaki ayahnya dan sangat tertarik. Ia berusaha memakainya sendiri tapi belum berhasil. Saya membantu memakaikan and he was super happy. Saya hanya berpesan agar dia berhati-hati saat berjalan karena kaos kakinya licin. Dia berjalan bolak-balik sambil pamer ke ayah dan teteh. Happiness is super simple, ya Nak.
Comments
Post a Comment