Mutiara Al Quran ~ Keutamaannya


"Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah, dan mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi."
(Q.S. Faathir: 29)

"Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) Al Quran karena hendak cepat-cepat (menguasai)nya. Sesungguhnya atas tanggungan Kami-lah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya. Apabila Kami telah selesai membacakannya,maka ikutilah bacaannya itu."
(Q.S. Al Qiyaamah: 16-18)

"Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian."
(Q.S. Al Israa': 82)

“Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keridhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus.”
(Q.S. Al Maa’idah: 16)


"Perumpamaan seorang mukmin yang membaca Al Quran seperti buah utrujah, rasanya enak dan baunya harum; dan perumpamaan seorang mukmin yang tidak membaca Al Quran seperti buah kurma, rasanya manis tapi tidak memiliki aroma; dan perumpamaan seorang munafik yang membaca Al Quran seperti buah raihanah, baunya harum tapi rasanya pahit; dan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al Quran sama seperti buah hanzalah, tidak memiliki aroma dan rasanya pahit."
(H.R. Bukhari dan Muslim)

Dari Anas r.a. berkata bahwa Rasulullah saw bersabda,”Sesungguhnya Allah memiliki keluarga dari golongan manusia. Para shahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, siapakah mereka?” Beliau bersabda, “Mereka adalah orang yang dekat dengan Al Quran. (Mereka adalah) keluarga Allah dan hamba yang istimewa.”
(H.R. Ibnu Majah)

Mu’adz bin Abas r.a. menyebutkan bahwa Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang membaca Al Quran dan mengamalkannya, maka akan dipakaikan kepada orang tuanya mahkota yang sinarnya lebih terang daripada sinar matahari di dunia pada Hari Kiamat nanti. Kalaulah sekiranyaada bersama kalian, maka apa perkiraan kalian tentang orang yang mengamalkannya?”
(H.R Ahmad, Abu Dawud, Baihaqi, dan Hakim)

“Orang yang paling berhak menjadi imam shalat adalah orang yang paling banyak hafalan Al Qurannya.”
(H.R. Muslim)

Comments

Popular posts from this blog

Kelas Finansial: Kesan Pertama

#NHW1: Belajar di Universitas Kehidupan

Bintang di antara Bintang - Hari 3