Hikmah Menikah dengan Istri Shalihah ~ Sebuah Resume

Tulisan ini adalah resume dari kajian Bedah Buku "Istri Shalihah Anugerah Terindah" dari Ust. Abu Haidar


Bismillah

Hikmah menikah dengan istri shaliha, antara lain adalah:
1. Bentuk ketaatan kepada perintah Allah
    Menikah adalah ibadah sunnah yang disenangi oleh Allah. Siapa yang mendapat amanah untuk melakukan ibadah ini? Itulah mereka yang sudah memiliki kemampuan untuk menikah (al ba'ah). Hal ini ditujukan untuk menjaga diri, menjaga hati, serta menjaga farajnya. #Sure, orang yang sudah punya al ba'ah itu akan punya kecenderungan dan fitrah untuk menyalurkannya.

2. Bentuk ketaatan kepada Nabi saw
    Yak, menikah adalah sunnah Rasul. Barangsiapa yang tidak menyenangi sunnahnya, maka ia bukan termasuk dari golongan ummatnya. Menurut Rasulullah saw., ada 4 alasan untuk menikahi wanita. Mungkin teman-teman sudah paham ya. Alasan tersebut (1) kecantikan, (2) harta, (3) kehormatan, (4) agama. Dan barangsiapa yang menikahi wanita karena agamanya, (InsyaAllah) dia termasuk orang yang beruntung.

Wanita yang beragama adalah wanita dengan kadar ketakwaan tinggi, memelihara kewajibannya pada Allah, serta menjauhi larangan Allah. Sudah paham kan dengan ciri-ciri istri shaliha? (1) Taat pada suami sepanjang suami taat kepada Allah. (2) Memelihara diri, harta, dan keluarga ketika suami sedang tidak ada. (3) Menyenangkan dan menyejukkan ketika suami memandang.

Wanita juga wajib memilih suami yang shalih lho.Pasangan suami-istri harus sekufu dalam keshalihan. Memilih suami yang shalih itu utama, karena wanita akan mudah terpengaruh oleh keshalihan suami.

Cantik, kaya, terhormat, itu sesuatu yang ada titik bosannya, sedangkan keshalihan itu tidak akan pernah membuat jenuh.Karena shalih akan membuat kita menjadi orang yang baik, santun akhlaqnya, lembut sifat dan karakternya.

3. Menjauhkan prasangka bahwa seseorang itu "lemah"
    Tidak ada halangan untuk menikah, kecuali karena lemah.

Nabi melarang manusia untuk sengaja membujang seumur hidupnya, walaupun hidup membujangnya itu dilakukan agar ia bisa total dan khusyuk dalam melakukan ibadah.

Rasulullah saw. adalah manusia yang terbaik. Paling mulia. Paling taat.Tetapi Beliau pun menikah.

4. Membuat keturunan yang baik
    Anak shalih adalah dambaan semua manusia (yang normal pastinya). Ibu adalah madrasah pertama bagi anak. Mau punya anak yang shalih dan shaliha? Ibu bapaknya juga harus shalih tentunya. Anak shalih memberikan pahala jariyah, yang tidak terputus kebakannya, terus mengalir, bahkan setelah kita meninggal.


Comments

Popular posts from this blog

Kelas Finansial: Kesan Pertama

#NHW1: Belajar di Universitas Kehidupan

Bintang di antara Bintang - Hari 3