Resume Kulwhapp Parenting - Tips Sabar Menghadapi Ananda (Sesi 1)

Materi ini disampaikan oleh Euis Kurniawati sebagai pendiri komunitas To Be WOW (To Be Wonderful Wife) pada grup WA Kuliah Parenting 28 Okt 2017.

Bagaimana agar dapat sabar menghadapi anak?

✰1. Setting mindset bahwa anak adalah titipan Allah.
I know this sounds classic. Tapi bener kan? Anak itu titipan Allah. Amanah yang harus dipertanggungjawabkan. Kita ngga tau sampai kapan kita dikasih amanah titipan itu.  Kalau ke anak orang bisa sabaaarrr kenapa ke anak sendiri malah ngga bisa?

✰2. Kenali efek negatif saat ananda menjadi "objek" pelampiasan marah orang tua.
Satu yang paliiing membekas saat saya selesai memarahi Nabil waktu dia ngga mau makan adalah, dia melihat saya dengan tatapan memelas (yang sudah saya hafal, karena saya sering marah). Terus habis itu dia malah jadi tambah ngga mau makan, diare, bahkan demam beberapa hari. Saya ngga tau apakah ini efek saya marahi atau efek dia saya tinggal kerja, tapiii kejadian sakit yang langsung bikin dia GTM parah dan BBnya nyusut itu sangat membuat saya trauma. Saya aja trauma, apalagi dia. Astaghfirullaah T.T

✰3. Kenali sebab marah dan berlatih terus untuk bijak mengelolanya
Seringnya, saya marah kalau Nabil ngga mau makan. Kalau dia mulai GTM dan beragam cara atau menu sudah dilancarkan tapi dia tetep mingkem, rasanyaaaaa pengen meledak dhuarr. Pernah juga saya marah kalau saya ngerasa capek (misal, sepulang kerja). Padahal, kerja itu bukan kewajiban saya. Sedangkan menjaga, merawat, mendidik Nabil itu kewajiban saya. Astaghfirullah (lagi, lagi, dan lagi). Saya bertekad untuk tidak marah dengan alasan capek sepulang kerja, karena itu artinya saya melalaikan kewajiban saya demi hal yang ngga wajib (atau bahkan dilarang agama). Tapi untuk mencari cara agar ngga marah ketika dia mingkem parah, ini saya yang masih sulit. Kurva BB yang hancur berantakan selalu membayangi saya, jadi untuk "let it go" sangaaatt susah.

✰4. Pahami kapan dan dalam kondisi seperti apa, agama ini memperbolehkan kita memukul ananda.
InsyaaAllaah, mudah-mudahan saya ngga akan pernah mukul Nabil baik secara fisik maupun mental, baik dengan tangan ataupun lisan (bantu hamba yaa Allaah).

✰5. Mohon back up dari Sang Pemilik Hati kita 👼
T.T harus rajin sholat tahajjud, dhuha, sholat sunnah. Bahkan sholat fardhu aja sekarang selalu terburu-buru T.T

لا تغضب ولك الجنة
“Jangan marah, maka bagimu syurga” (HR.Thabrani)

Bukan tak boleh marah, tapi marahlah dengan bijak

Boleh marah, tapi jangan marah-marah 😊

Comments

Popular posts from this blog

Kelas Finansial: Kesan Pertama

#NHW1: Belajar di Universitas Kehidupan

Bintang di antara Bintang - Hari 3