Taubat dan Hijrah

Dosa:
1. sangat besar dan tidak akan diampuni: syirik, murtad
2. dosa besar (kabair): membunuh dg sengaja, tidak berbakti pd orang tua, memakan riba, zina, melarikan diri dr perang
3. dosa2 lain

Walaupun kita tidak pernah melakukan dosa besar (kabair) tetapi bisa jadi kita terciprat/terimbas dosa besar yg dilakukan oleh orang lain.

Taubat nasuha: mudahmudahan Allaah akan menutupi kesalahan dan memasukkan kita ke dalam surga
Bersegera menuju ampunan Allaah.

Unsur-unsur taubat nasuha:
1. berhenti dari dosa yang dilakukan
2. menyesal atas apa yang dilakukan
3. berazam dg kuat untuk tidak mengulangi dosanya

Kepada siapa kita berdosa?
1. Dosa kepada orang lain --> jangan lupa untuk memenuhi hak orang yg bersangkutan (misal: harta, permintaan maaf, dll)
2. Dosa terkait dg hak Allaah --> termasuk membayar qadha/kafarat dan yang berkaitan dg hudud

Hijrah
Secara bahasa: meninggalkan (dari yang pertama menuju yang kedua)
Secara istilah:
1) perpindahan dari "negeri" yang tidak menjalankan syariat Islam ke "negeri" yang menjalankan syariat Islam (sekarang tidak ada negeri yg menjalankan syariat Islam)
2. taubat: meninggalkan dan menjauhi segala dosa, untuk berpindah/memulai melakukan kebaikan, memulai hidup baru yg mencintai syariat Allaah

Praktisnya: hijrah itu meninggalkan apa saja yang dilarang oleh Allaah

Hijrah itu wajib: An Nisaa: 97-100. Orang yang tidak ikut berhijrah itu dikecam. Bumi Allaah ini luas dan rizki juga dijamin oleh Allaah.

Hijrah tidak akan pernah mudah dan bebas dari cobaan.

Hikmah hijrah:
1. Tonggak kebangkitan Islam ( dari ditindas menjadi mandiri)
2. Meneladani semangat perjuangan
3. Semangat ukhuwah/persaudaraan/persatuan

Comments

Popular posts from this blog

Kelas Finansial: Kesan Pertama

#NHW1: Belajar di Universitas Kehidupan

Bintang di antara Bintang - Hari 3