Posts

Showing posts from 2018

Menjadi Wanita yg Dirindukan Surga

Banyak perintah Allaah yang dikhususkan utk kita wanita Muslimah. Peran mulia muslimah hukum asalnya adl sebagai ibu dan pengatur rumah tangga. Basis wanita dlm Islam adl kehormatan yg harus dijaga dan dilindungi. 3 fungsi wanita muslimah: 1. Pendidik pertama dan utama bagi anak2 --> harus paham berbagai hal bahkan sejak anak di dalam kandungan 2. Sebagai tiang agama --> kalau baik perempuan, baiklah agama. Krna kitalah pendidik generasi 3. Sebagai seorang istri --> pakaian bagi suami Islam tidak memberikan kewajiban di luar rumah kpd wanita: shalat jamaah di masjid, bekerja, berperang. Hal ini utk menjamin wanita/ibu dapat memenuhi fitrah kewanitaannya. Peran wanita: 1. Ibu --> mulutnya ajaib!!! 2. Istri --> wajib taat pd suami 3. Di masyarakat --> pengajar, pedagang yg membantu islam, dokter, hakim Teladan dr wanita yg dijamin masuk surga: Asiyah, Maryam, Khadijah, Fatimah. Ikhlas karena Allaah Taati perintah Allaah (dlm sektor publik: menutup au...

Manajemen Emosi

Masalah sederhana justru kadang berkembang menjadi pelik karena kita tidak dapat mengontrol emosi. Amarah itu adalah sunnatullaah yang ada dalam diri manusia. Marahj bisa digambarkan sebagai bara api yang dikobarkan oleh syaithan. Meskipun amarah adalah hal yang manusiawi, tapi amarah dapat merusak. Kita harus bisa mengontrol amarah agar hawa nafsu bisa kita lawan. Menahan amarah dan memaafkan orang lain adalah wujud ketakwaan (QS. Ali Imran: 134) Mau kaaan dicintai Allaah? Menahan marah adalah wujud kematangan jiwa: orang kuat adalah yg mampu mengendalikan diri ketika marah. Cara mengelola emosi berdasarkan contoh Rasulullaah: 1. Segera mengucap taawudz Amarah berasal dari syaithan maka mintalah perlindungan Allah untuk meredamnya. Tarik nafaaaas, dan minta perlindungan kepada Allaah dg ikhlas. 2. Diam dan jaga lisan Orang marah itu bawaannya berbicara tanpa aturan. Bisa jadi yg diucvapkan justru menimbulkan keburukan yg lebih luas (misal: marah pd anak berujung mendoakan...

Hijab Pakaian Wanita Takwa

Islam memberi batasan tempat wanita menjalankan kegiatannya, yaitu di kehidupan umum dan kehidupan khusus yang memiliki aturan berbeda-beda termasuk dalam hal pakaian. Tempat khusus : tempat yang kalau kita akan masuk harus minta izin kpd yang punya, tempat wanita tinggal bersama wanita lain atau mahramnya, wanita dapat menampakkan auratnya dalam batasan tertentu: dada-lutut (suami bukan mahram lhoo. kalo mahram itu haram dinikahi...) Tempat umum : public space, bebas diakses oleh semua orang. Aturan berpakaian: 1. harus menutup aurat (wanita adl aurat) --> seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan 2. 3 pakaian yg dipakai: (a) pakaian atas/khimar/kerudung yg menutup sampai ke dada (tapi bisa juga sampai menutup ke kerah); (b) pakaian bawah/jilbab/baju panjang dan longgar yg diulurkan sampai ke seluruh tubuh --> sejenis jubah atau gamis. Seberapa panjang bajunya? Kalau berdiri tegak harus menyentuh lantai (kalau tanpa kaos kaki) atau sampai mata kaki (kalau pakai ka...

Komunikasi dalam Organisasi dan Keluarga

Unsur Komunikasi: - pesan - komunikan - komunikator - tujuan --> dua arah, harus ada feedback atau timbal balik --> active listening: mendengar, menyimak, menerjemahkan, memahami pesan Komunikasi Organisasi (Dunia Kerja) Hal yang perlu diperhatikan agar pesan tersampaikan: 1. kebutuhan orang 2. tujuan perusahaan 3. corporate culture Gaya komunikasi dalam organisasi: 1. controlling style: berusaha memberikan batas bagi sasaran komunikasi agar tujuan komunikasi tercapai (one way communication), misalnya pemaparan materi, arahan pimpinan 2. equalitarian style: komunikasi setara dg interaksi dari para anggota komunikasi 3. structuring style: komunikasi berstruktur melalui tulisan ataupun lisan, tanpa basa-basi, berisi penjelasan demi penjelasan 4. dynamic style: lebih agresif krn komunikator akan langsung mengutarakan tugas kepada komunikan, sehingga komunikan memberikan feedback secara langsung (interupsi, saran, diskusi) 5. relinguishing style: ...

Jual Beli Murabahah Syar'i

(Ust. Erwandi Tarmizi) Kalau kita sudah bayar DP ke developer, maka tidak boleh ada campur tangan pembiayaan pihak lain. Karena DP berarti sudah terjadi akad jual beli antara kita dg penjual rumah. Kalau ada lembaga pembiayaan masuk, "membeli" rumah dari kita (karena statusnya sudah terbeli dg DP kita), lalu "menjual" lagi ke kita dg harga lebih tinggi (keuntungan/imbal hasil/bunga), namanya 'inah atau pengelabuhan riba (lebih besar dosanya drpd riba itu sendiri). Kalau mau, batalkan akad dg developer (cabut DP) sehingga barang kembali jd milik developer. Tidak boleh ada bayar DP ke developer ataupun ke pembiayaan, karena DP berarti sudah akad jual beli. Lembaga pembiayaan bisa beli dr developer, menguasai rumah tsb, baru dijual ke kita dg keuntungan bagi lembaga pembiayaan dan tanpa denda keterlambatan. Untuk jaminan, bisa nanti balik nama setelah rumah dilunasi. Sudah ada bank syariah yg beli dulu barangnya lalu dijual ke kita, dan tanpa akad denda ke...

Kepribadian Islam

Penampilan luar tidak selalu menunjukkan kepribadian. Kepribadian ditentukan dari suluk (tingkah laku) Orang yang berkepribadian Islam harus: 1. menanamkan aqidah Islam 2. aqidah islam menjadi landasan berpikir 3. syariah Islam menjadi pengendali tingkah laku Kepribadian terdiri dari 2 hal: 1. akliyah (cara berpikir/produk pemahaman) 2. nafsiyah (pola jiwa/nafsu) Berpikir: menggunakan akal untuk memahami fakta yg ada Fakta --> diamati dg panca indera --> informasi ke otak Nafsu: dorongan untuk melakukan aktivitas (jasmani/rohani) 3 naluri dasar manusia: 1. naluri bertahan 2. naluri mencintai 3. naluri beragama Ketiganya mendorong kita untuk melakukan aktivitas. Kalau tidak dipenuhi, manusia akan gelisah walaupun tidak sampai mati. Nafsu ini akan "bekerja sama" dengan konsep pemikiran dan pada akhirnya mempengaruhi pola perilaku/kepribadian kita. Syakhsiyah: akliyah + nafsiyah. Bila setiap kali kita ingin berbuat selalu mengaitkan dengan aqidah Isl...

Manajemen Konflik Rumah Tangga

Risiko tinggi konflik bagi rumah tangga yang: 1. Pernikahan yang membawa setumpuk PR dari awal (menikah terpaksa/MBA, menikah dg orang yg kurang sholih, menikah untuk relasi) 2. Masalah finansial tidak terbuka 3. Tidak paham dg kewajiban suami istri 4. Keran komunikasi yg macet 5. Hilangnya romansa dlm pernikahan (kebutuhan seksual) Konflik tidak bisa dihindari 100%, melainkan harus dimanaje. Upaya preventif: 1. kesepakatan jika suatu saat ada konflik, mau berbuat apa 2. Perbarui niat 3. Perlancar keran komunikasi Tips manajemen konflik: 1. Redam emosi dalam2 Abu Darda' pernah berkonflik dg istrinya. Prinsip: kalau suami marah, istri membuatnya ridho. Ketika istri marah, suami membuatnya ridho. Jadi, saling mengalah. Jangan terlalu reaktif. Berpikir agar mendapat solusi. 2. Melaksanakan road map yg disepakati Misal: meredam emosi, meminta bantuan pihak penengah yg adil 3. Pahami bahwa suami-istri adl tim yg sama2 mencari solusi, bukan mencari siapa yg salah-b...

Taubat dan Hijrah

Dosa: 1. sangat besar dan tidak akan diampuni: syirik, murtad 2. dosa besar (kabair): membunuh dg sengaja, tidak berbakti pd orang tua, memakan riba, zina, melarikan diri dr perang 3. dosa2 lain Walaupun kita tidak pernah melakukan dosa besar (kabair) tetapi bisa jadi kita terciprat/terimbas dosa besar yg dilakukan oleh orang lain. Taubat nasuha: mudahmudahan Allaah akan menutupi kesalahan dan memasukkan kita ke dalam surga Bersegera menuju ampunan Allaah. Unsur-unsur taubat nasuha: 1. berhenti dari dosa yang dilakukan 2. menyesal atas apa yang dilakukan 3. berazam dg kuat untuk tidak mengulangi dosanya Kepada siapa kita berdosa? 1. Dosa kepada orang lain --> jangan lupa untuk memenuhi hak orang yg bersangkutan (misal: harta, permintaan maaf, dll) 2. Dosa terkait dg hak Allaah --> termasuk membayar qadha/kafarat dan yang berkaitan dg hudud Hijrah Secara bahasa: meninggalkan (dari yang pertama menuju yang kedua) Secara istilah: 1) perpindahan dari "neger...

Ihsanul Amal dan Hukum Syara

Keimanan selalu terkait dg amal shalih. Bagaimana tuntunan melakukan amal shalih? Mendekatkan diri kpd Allaah dilakukan dg amalan wajib (fardhu 'ain maupun fardhu kifayah), baru setelahnya kita lakukan amalan sunnah. Amalan sunnah sifatnya tambahan, jadi kita lakukan setelah memastikan amalan wajib sudah kita penuhi. Seorang yg mendekat kpd Allaah, maka ada Allaah di setiap perbuatannya. Dia hanya melihat, mendengar, melakukan, dan melangkah ke apa yg Allaah suka. Agar taqarrub kita berhasil, maka kita harus melakukan amalan yg "menembus langit", yaitu amalan yang diterima. Apa itu amal yg diterima? Itulah ihsanul amal (amal yg baik), bukan aktsaru amal (amal yg banyak). 2 kriteria ihsanul amal: 1. Ikhlas 2. Benar (sesuai syariat Islam) IKHLAS "Semua perbuatan tergantung niatnya, dan balasan bagi tiap orang tergantung apa yg diniatkan" (((Hening sejenak. Tarik nafaaas, kemudian kembali meluruskan niat ikut Bengkel Diri))) Ikhlas artinya melakukan ...

Hakikat Tawakal, Rizki, dan Kematian

Tawakkal Pemahaman sebagian besar umat islam atas tawakkal, yaitu tawakkal diartikan: 1. murni terikat dg hukum sebab musabab Menghilangkan unsur "hal2 yang menguasai manusia" 2. melepaskan diri dari hukum sebab musabab (jabariyah) Menghilangkan unsur "hal2 yang dikuasai manusia" Pasrah secara total kepada Allaah. Tidak mau berusaha dan berikhtiar. 3. sebagai penyangga atas ikhtiar manusia tawakkal adalah hasil aqidah yang benar Tawakkal ada sebelum selama, dan sesuah ikhtiar meliputi hal2 yang dikuasai dan menguasai manusia "Ikatlah untamu dan bertawakkallah..." Ada ikhtiar di situ, ada bagian yang dikuasai manusia. Seharusnya tawakkal tidak hanya berdasarkan perhitungan manusia, ada kekuatan Allaah di sana Jika manusia menginginkan Allaah sbg backingnya: 1. misi hidup selaras ketentuan Allaah --> hidup adalah perjalanan mengumpulkan bekal akhirat 2. terikat pd syariat Allaah 3. memperhitungkan sunnatullaah --> kalau mau berhasi...

Makna Hidayah dan Kesesatan (Aqidah#3)

Qadha/Qadar tidak perlu dikhawatirkan, karena itu semua dari Allaah SWT. Yang perlu sebaik-baiknya kita perjuangkan adalah segala sesuatu yang ada dalam "kuasa" kita. Hidayah dan Dlolalah Hidayah: petunjuk. Di mana posisi hidayah dikaitkan dengan materi qadha qadar? Apakah ia kehendak Allaah sehingga kita tidak perlu mencarinya? Ataukah ia ada di dalam wilayah kekuasaan manusia sehingga perlu kita usahakan? Konsekuensi menyandarkan hidayah dan dlolalah kepada kuasa Allaah: --> menisbatkan sifat ketidakadilan pada Allaah, karena Allaah yang "membuat" manusia masuk surga/masuk neraka --> manusia tidak akan merasa bersalah karena menurutnya semua hal baik/buruk yang ia lakukan adalah kehendak Allaah Padahal, Allah tidak mendzalimi hamba-Nya Dalil:  Al Fushshilat: 46 Al Isra': 15 Saba': 50 Ali Imron: 69 An Nisa': 60 Kandungan dari ayat-ayat di atas adalah: 1. Manusia sendiri yang mengusahakan petunjuk dan kesesatan untuk dirinya...

Membuat To Do List

To Do List itu wajib untuk orang-orang yg amanahnya banyak, tapi ini juga helpful untuk orang yang amanahnya belum banyak. Bisa jadi dengan membuat to do list, kita jadi terpicu menambah amanah/kebaikan. Buat 3 segmen (atas, tengah, bawah) 1. Atas: tanggung jawab domestik sebagai kewajiban utama.     Istri wajib mengurus rumah dan anak serta pendelegasian yang bisa kita lakukan. 2. Tengah: pekerjaan     Baik yg didelegasikan atau yg dikerjakan sendiri 3. My Self     Apa saja yang akan dilakukan untuk diri sendiri: baca buku, seminar, dll To do List harus dikonekkan dengan life mapping kita. To do list kita harus fleksibel, jadi kalau ada amanah baru harus bisa kita sisipkan ke daftar kewajiban kita. Pendelegasian prinsipnya boleh asalkan waktu yg kita delegasikan kita alokasikan ke amanah lain yang lebih penting. Alokasikan waktu untuk memberi waktu bagi tubuh kita. Jangan dzalim pada diri sendiri. Power nap: tidur sejenak untuk memulihkan k...

Aqidah: Iman kepada Qadha dan Qadar

Kelompok: 1. mu'tazillah 2. jabariyah 3. ahlussunnah wal jama'ah Apakah manusia punya kebebasan kehendak atau mereka dipaksa? Apakah manusia makan, tidur, berbuat baik, dan berbuat jahat karena kehendak mereka atau karena dipaksa? Islam: permasalahan papaun di dunia ini pasti ada jawabannya di Al Quran dan hadits. 1. Jabariyah Semua yang terjadi di muka bumi telah tertulis di lauhul mahfudz. Tidak akan ada yang menimpa kita kecuali atas kehendak Allaah. Allaah yang membuat kita menjadi buruk / baik, kita tidak punya kekuatan apapun untuk menentangnya Secara rasional, itu tidak masuk akal. --> Kalau Allaah memaksa kita berbuat buruk, hukuman yang ditimpakan kepada kita atas dosa kita menjadi tidak adil karena kita "dipaksa" berbuat dosa oleh Allah. 2. Mu'tazillah Membuat antitesis: Semua perbuatan manusia adalah kehendak manusia. Manusia punya kebebasan mutlak untuk berkehendak. --> Manusia bebas berkehendak berarti kehendak Allaah ter...

Cara Ruqyah Mandiri - Ust. Khalid Bassalamah

membaca surat-surat inti: 1. Al Fatihah 2. Ayat Kursi 3. Al Kafirun 4. Al Ikhlas 5. Al Falaq 6. An Nas Saat membaca ruqyah, kalau memang ada gangguan/sihir, maka syetan/jin akan meminta "kawannya" untuk berusaha menggagalkan ruqyah tersebut. Baca bacaan masing2 1x / 3x lalu tiupkan ke tangan, baca bacaan berikutnya lalu tiup ke tangan, sampai selesai semua bacaan, tiup sambil niat menransfer bacaan ke tangan, lalu usap seluruh anggota tubuh tanpa terkecuali dengan NIAT: membentengi diri dr sihir/syetan Baca semua bacaan masing2 1x / 3x lalu tiupkan ke tangan, usap seluruh anggota tubuh tanpa terkecuali dengan NIAT: menghancurkan/mengusir syetan yg ada di badan. Efek yg terjadi: panas, sendawa, mual, keringat dingin, pusing. Bila terasa tidak bisa menguasai diri, maka istighfar sambil terus diusap. Minta pertolongan kepada Allaah. Sambil berucap "keluar wahai musuhnya Allaah". Baca semua bacaan masing2 1x / 3x sambil tangan mengusap-usap dada dan perut ...

Materi 2: Aqidah Islamiyah

Untuk apa kita hidup? Jika hidup sekadar hidup, babi di hutan juga hidup Jika bekerja sekadar bekerja, kera di hutan juga bekerja (Buya Hamka) Tiga pertanyaan mendasar untuk tiap manusia: 1) Dari mana kita berasal? 2) Untuk apa kita hidup? 3) Apa yang terjadi setelah hidup? Masing-masing ideologi/aqidah memiliki jawaban yang berbeda atas 3 pertanyaan tersebut. Jawaban yang paling mutlak kebenarannya berasal dari kitab suci yaitu Al Quran. Al Quran dijamin terjaga kebenarannya sejak ia diturunkan hingga akhir zaman. Penjelasan Al Quran atas ketiga pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut: 1) Dari mana manusia berasal?     Alam semesta beserta isinya diciptakan oleh Allaah SWT. Allaah yang menciptakan semua yang ada di langit dan bumi (Al Ikhlas, Al Baqarah, Fathir) 2) Untuk apa diciptakan?     Beribadah kepada Allaah (Adz Dzariyat), akan kembali kepada Allaah (Al Mu',minuun), hidup akan dipertanggungjawabkan (Al Qiyamah). Hal ini menjadi jawaban pul...

Menuju Keluarga Multimedia - Hari 1

Saat dilakukan kuliah umum bersama Ibu Septi, sayang sekali saya tidak bisa ikut bergabung di live class karena siangnya full diklat dan post test, jadi malam hari, walau sudah nahan-nahan kantuk, tetap menyerah di kasur. Baru hari ini saya berkesempatan mengakses materi yang disampaikan oleh Bu Septi, maka kali ini saya ingin membuat resumenya terlebih dahulu agar saya pun punya "catatan" kalau sedang berhalangan mengakses recorded class. Keluarga Multimedia Keluarga bisa memanfaatkan teknologi untuk membantu kehidupannya. Salah satu prinsip yang harus diterapkan adalah bahwa keluarga multimedia harus memiliki gadget free area, di mana ruangan itu harus benar-benar steril dari penggunaan gadget. Jangan sampai teknologi menggantikan posisi kita, contoh: kegiatan mendongeng. Biasakan mendongeng sebagai bentuk bonding dengan anak. Jangan gantikan posisi kita dengan gadget penutur seperti televisi atau HP. Anak yang menjadikan kegiatan menonton TV sebagai kegiatan pengan...

Fitrah Seksualitas - Hari 10

Untuk setoran terakhir, saya akan menyadur materi/pembahasan dr teman2 kelas Bunsay Tangsel. Tema yg diangkat adalah Pengaruh Gadget dalam Pembentukan Fitrah Seksualitas. Idealnya, anak diberikan hpnya sendiri saat sudah berumur 17 tahun. Sebelum itu anak bisa meminjam hp milik orang tuanya atau memakai hp selain smartphone hanya utk keperluan komunikasi (telepon/sms). Gadget sendiri sebetulnya memiliki sisi positif dan negatif dalam pembentukan fitrah seksualitas anak. Positifnya, anak dapat mengakses banyak ilmu dan keterampilan sesuai fitrahnya seperti memasak, DIY, dll. Negatifnya, gadget bisa menjadi alat anak mengakses konten yang belum seharusnya ia peroleh, seperti situs/video/gambar porno serta mengurangi kegiatan fisik anak karena terlalu banyak screentime. Sumber: IG @travelling_mikana

Fitrah Seksualitas - Hari 9

Diskusi terakhir di kelas bunsay Jakarta digawangi oleh kelompok 2 membahas tentang pubertas. Pubertas merupakan salah satu fenomena yang menjadi bagian dari penumbuhan fitrah seksualitas. Pubertas adalah masa di mana anak mengalami perubahan fisik dan psikis serta pematangan fungsi seksual. Masa pubertas pada umumnya terjadi saat anak berusia 10 s.d. 16 tahun. Hal yang dapat diajarkan oleh orang tua untuk mengarahkan fitrah seksualitas pada anak pra baligh adalah sebagai berikut: 1. meminta izin ketika akan masuk kamar orang tua di tiga waktu: sebelum shalat subuh, sebelum dzuhur, setelah shalat isya (waktu saat aurat ortu banyak tersingkap) 2. membiasakan anak menundukkan pandangan 3. membiasakan anak menutup aurat 4. memisahkan tempat tidur anak 5. melatih anak tidur dalam posisi miring ke kanan 6. menjauhkan anak dari ikhtilat bersama lawan jenis 7. mengajarkan kewajiban mandi janabah 8. menjelaskan perbedaan jenis kelammin dan bahaya zina 9. anak laki-laki didekatkan ke...

Fitrah Seksualitas - Hari 8

Materi yang disajikan oleh kelompok 1 mengambil tema tentang "Bagaimana Menghadapi Tantangan Pergaulan Bebas". Wahh sungguh ini temanya lumayan berat dan bikin deg-degan yaa. Pergaulan bebas berisiko terjadi saat anak beranjak remaja atau sedang mengalami masa puber. Fitrah manusia yang memiliki rasa cinta, kasih, dan sayang dapat berbahaya apabila disalurkan pada waktu dan orang yang tidak tepat. Pergaulan bebas berarti perilaku menyimpang yang melewati batas kewajiban, tuntunan, aturan, dan rasa malu (atau secara garis besar disebut norma kesusilaan). Saat ini, sebagian besar orang malah menganggap pergaulan bebas sebagai kebebasan hak asasi manusia. Pergaulan bebas meliputi seks bebas, minuman keras, napza, dan rokok. Fenomena yang menunjukkan dampak pergaulan bebas salah satunya aborsi atau pembuangan bayi (178 kasus pd tahun 2017). Selain itu, ketergantungan terhadap obat terlarang, penurunan tingkat kesehatan, penyebaran penyakit seks menular, meningkatnya kriminali...

Fitrah Seksualitas - Hari 7

Kemarin kami kembali melakukan diskusi di kelas dengan presenter kelompok 4. Tema yang dibahas kali ini adalah Fatherless Country. Wow. Keren banget kan bahasannya. Jadi fatherless itu artinya keberadaan ayah yang hanya ada secara biologis tetapi tidak dirasakan secara psikologis oleh anak (Bendri Jaisyurahman). Bisa jadi ayah hanya memposisikan dirinya sebagai pencari nafkah dalam keluarga tanpa ingin terlibat dalam urusan rumah tangga maupun pengasuhan anak. Ayah seharusnya memiliki 7 peran (sudah dijelaskan di post sebelumnya). Keberadaan ayah juga berbeda bagi anak laki-laki dan bagi anak perempuan. Hadirnya sosok ayah dalam pengasuhan anak akan menghasilkan anak yang lebih baik kecerdasan emosinya, berani, bertanggung jawab, percaya diri, dan punya perspektif yang berbeda dalam memandang masalah (Elly Risman).

Fitrah Seksualitas - Hari 6

Semalam kami ada diskusi kelas lagi dengan pemateri dari kelompok 3. Materi kali ini tentang Antisipasi Kekerasan Seksual pada Anak. Adanya kekerasan seksual sebenarnya tidak bisa lepas dari ketiga peran ini.. - peran keluarga (pendidikan seksualitas, komunikasi keluarga, pendidikan agama yg kuat) - peran masyarakat (lingkungan yg sehat dan aman, masyarkat harus paham aturan agama, amar ma'ruf nahi munkar) - peran pemimpin (penyelenggara aturan, pelarangan film2/iklan/tayangan yg tidak mendidik, kurikulum agama yg kuat di sekolah, fasilitas umum yg ramah anak, sanksi dan hukuman yg pantas dan jera utk pelaku kekerasan seksual) Nah, dalam diskusi kelas, muncullah pertanyaan. Bagaimana kalu orang tua yg seharusnya berperan sebagai malaikat pelindung anak, justru melakukan kekerasan seksual kepada anaknya sendiri? Banyaaak kasus seperti ini. Lalu mba Hafshah memberikan penjelasan sbg berikut: 1. Hukumnya makruh bagi ayah tidur seranjang dengan putrinya atau ibu tidur seran...

Fitrah Seksualitas - Hari 5

Kegiatan belajar mandiri di hari ke-5 diisi dengan membaca buku FBE Ust. Harry. Di halaman terakhir bagian Fitrah Seksualitas, digambarkan perbedaan fitrah laki-laki dan perempuan. Mungkin, bisa jadi, jangan-jangan, inilah yang dimaksud dengan peran laki-laki/perempuan sejati seperti yang dari kemarin saya pertanyakan. So, here is the list: ☆Peran Laki-laki (Ayah) ☆ penanggung jawab pendidikan man of vision and mission Sang Ego dan individualitas pembangun sistem berpikir supplier maskulinitas penegak profesionalisme konsultan pendidikan the person of "tega" ☆Peran Perempuan (Ibu) ☆ pelaksana harian pendidikan person of love and sincerity Sang Harmoni dan sinergi pemilik moralitas dan nurani supplier femininitas pembangun hati dan rasa berbasis pengorbanan sang "pembasuh luka" Wahhh beratnyaa peran ibu yaa pengen nangis kalo liat praktiknya kaya apa. Lagi-lagi, mungkin ini yang dimaksud dengan peran laki-laki (ayah) / perempuan (ibu) se...

Fitrah Seksualitas - Hari 4

Tadi malam kami kembali melakukan diskusi di kelas Bunsay Jakarta. Penyampai materi adalah teman2 dari kelompok 7. Hal baru yang dapat saya ambil dari materi semalam adalah mengenai perbedaan pendidikan seks dan pendidikan seksualitas. Pendidikan seks meliputi pendidikan tentang proses terjadinya pembuahan, kehamilan, sampai kelahiran, tingkah laku seksual, hubungan seksual, dan aspek-aspek kesehatan fisik dan hormonal seseorang. Sedangkan pendidikan seksualitas artinya menumbuhkan fitrah gender (cara berpikir, merasa, dan bersikap sesuai fitrah sbg laki2/perempuan sejati). Dan lagi-lagi saya stuck di pengertian laki2/perempuan sejati. Mba Sandra menjawab bahwa laki2 sejati itu yg keayahan, perempuan sejati yg keibuan. Saya masih merasa penasaran, dan akhirnya mba Eka menambahkan bahwa perempuan sejati mungkin dilihat dari kodratnya bisa melahirkan, menyusui, mengurus rumah tangga, mendidik anak dll. Puaskah saya? Hehee sejujurnya beluuum. Bagaimana dg wanita2 yg ditakdirkan ti...

Fitrah Seksualitas - Hari 3

Hari ini belajar mandiri duluu. Self learnig tudey tipis2 sahaja karena nda bisa pegang buku lama2 kl ada tarakubingdut. Jadi cuma buka2 buku FBE sebentar ttg fitrah seksualitas. Ternyata, muara dr penumbuhan fitrah seksualitas adalah agar anak perempuan berfikir, merasa, dan bersikap sesuai futrahnya sebagai perempuan sejati, pun sebaliknya dg anak lelaki. Whoa sepertinya harus banget belajar lagi mendefinisikan "pemikiran, perasaan, dan sikap perempuan/laki-laki sejati" itu seperti apa. Kenapa? Karena saya pun merasa tidak seutuhnya menjadi perempuan sejati yg harusnya lemah lembut. Dan menurut Ust Harry, penumbuhan fitrah ini sangat bergantung pada peran kedekatan ayah dan ibu dg anak.

Fitrah Seksualitas - Hari 2

Jumat malam kemarin kami kembali melakukan diskusi besar di kelas Bunsay Jakarta. Presenter kali ini adalah kelompok 5 yakni saya sendiri bersama teman2 lainnya :D kami memilih membahas salah satu fenomena yg sedang booming yaitu LGBT gegara munculnya makhluk transgender fantastis bombastis. Kenapa membahas LGBT? Bukan betmaksud latah krna kemunculan mas Fatah, tapi kami bermaksud responsif atas kejadian yg aktual di sekitar kami. Pun, salah satu pendorongnya adalah bahwa ternyata LGBT, transgender terutama, bisa terjadi bahkan di sekitar kita. Ceritanya, saya punya temen SMP (yang dulu laki2). Seingat saya dulu dia gitaris band dan lumayan jago main basket. Pas ketemu waktu udah gede gini, tiba2 kok bentuknya berbeda. Sering pake kerudung dan bahkan gincu @.@ Dia sakit. Itu menurut saya. Waktu mengumpulkan referensi ttg LGBT jg sy berkesimpulan bahwa LGBT itu penyakit mental. Psikolog Tika Bisono menyatakan, pengidap LGBT bisa sembuh 100% asalkan ada niat dr dalam diri mereka. ...

Fitrah Seksualitas - Hari 1

Games kali ini dikemas dengan cara yang agak berbeda. Kalau biasanya kami "belajar mandiri" full selama minimal 10 hari, di level 11 ini kami diberi forum untuk belajar dan diskusi bersama mengenai tema fitrah seksualitas. Kelas Bunsay Jakarta dibagi menjadi 6 kelompok dan masing-masing kelompok diberi kesempatan untuk diskusi di kelompok kecilnya, lalu mempresentasikan hasil diskusinya di kelas. Pada presentasi 1, kelompok 6 kebagian tugas melakukan presentasi. Teman-teman mengangkat topik "Pentingkah Membangkitkan Fitrah Seksualitas" sebagai tema pertama yang kami diskusikan. Dimulai dengan definisi dan pentingnya menumbuhkan fitrah seksualitas dalam diri, kelompok 6 juga memaparkan tantangan eksternal dan internal dalam menumbuhkan fitrah ini. Tantangan eksternal berupa pola pikir yang "menyimpang" dan berujung pada LGBT, feminisme, superwoman. Sedangkan tantangan internal berupa peter pan dan cinderella complex serta kurangnya pemahaman atas fitrah s...

Belajar dari Dongeng - Hari 1

Sebetulnya saya sungguh amat pesimis dengan tantangan kali ini. Mendongeng rasa-rasanya bukan gue banget  huhuu. Saya kurang ekspresif, kemampuan komunikasi verbal sangat terbatas, apalagi kalau harus kreatif putar otak menceritakan dongeng untuk anak. Wah daebak. Tapi yaa bismillaah ya. Sayang banget kalau ngga "belajar" mendongeng kaan. Karena banyak manfaat yang bisa diperoleh dengan mendongeng, you name it . Jadi bismillaah saja yaa saya menerima tantangan level 10 ini, dojeon!! Hari pertama dimulai dengan membacakan buku Milly Mouse hasil nitip BBW kemarin. Ini Kitty si kucing, dia lagi nyariin Milly si tikus temennya. Milly suka sembunyi. Kitty mencari di balik semak-semak dekat kolam. Eit, ternyata di situ ada ayam. Kitty berjalan lagi ke kandang kuda mencari Milly. Ternyata yang ada Fiola si anak kuda. Kitty melanjutkan pencarian ke kandang kelinci. Di dalam kandang, ternyata ada anak kelinci yang sedang makan wortel nyam nyam. Kitty berjalaan lagi, sampai ...

Semua Anak Kreatif - Aliran Rasa

Hwaa sezuzurnya yaa level 9 ini bener-bener menantang kreativitas emaknya. Bukan dalam menemani Nabil main, tapi kreativitas dalam membuat laporan harian :p Karena kondisi badan bener-bener lagi ga asik banget, jadi kualitas maupun intensitas nemenin Nabil main selama 1 bulan ini berasa banget kurangnya. Heu. Teruuus, hahaa kemarin ada challenge nih buat bikin resume materi. Udah mayan susah tuh bikinnya, ternyata belum rejeki menang challenge. Wkwkwk. Pamrih banget yakk :p

Semua Anak Kreatif - Hari 15

Trus tiba-tiba hari ini udah hari terakhir game level 9. Maak ga berasaaa. Kirain masih sampe tanggal 9 April. Ternyata itu batas terakhir BBW. Target jumlah post tidak terpenuhi. Tapi ya sudah kita selesaikan sampe mentok hari terakhir saja yaa. Ibu ga sempet bebikinan apapun. Niatnya mau beli krayon, gunting, origami, lem, jg ga kesampean. Emak pegel badan dan perut bawah berasa sakit ga nyaman. Akhirnya kita reuse/recycle sampah. Kemarin kami beli bahan MPASI dr toko online Namaste. Beli mie La*ang Lima, garam pink, sama kukis sehat. Nah si bungkus mie ini ada lapisan kardus kecilnya yg bolong atas bawah. Si Nabil pake tangannya. Trus dia bilang, "Robooot robooot". Emak disuruh pake kardus belanjaan yg ukurannya juga ga besar. Emak disuruh jadi robot juga :3

Semua Anak Kreatif - Hari 14

Kami masih dalam tahap belajar mengikhlaskan. Mengikhlaskan Nabil belajar, tentu dengan semua keseruan dan kehebohannya. Mengikhlaskan ia mengeksplor keingintahuan dan rasa penasaran dengan segala "kerusuhannya" :D Misalnya saat dia belajar minum sendiri. Sudah beberapa waktu belakangan dia kami bebaskan untuk menuang air dari dispenser ke gelasnya sendiri. Gelasnya pun pakai gelas beling. Mana mau dia minum pakai gelas plastik kalau semua orang di rumah minum pakai gelas beling :D Jadi kami menyediakan gelas di sebelah dispenser, lalu dia menaruh gelas itu tepat di bawah keran dispenser dan menekan keran. Dia sudah tahu bahwa keran yang dibolehkan adalah keran berwarna biru, sedangkan keran merah itu terlarang karena isinya air panas. Plusnya, dia bisa menyiapkan minumnya sendiri. Minusnya, airnya kadang tumpah ke mana-mana kalau dia kurang pas meletakkan gelasnya. Pait-paitnya adalah saat dia menyenggol gelas dan gelasnya pecah wkwkwk. Tapi baru kejadian sekali kok yang s...

Semua Anak Kreatif - Hari 13

Jadi mumpung temen-temen kantor lagi pada outbond di Belitong (hiks, iya di Belitong) jadi kantor sepiii sekali. Terus akhirnya Ibuk mengeksekusi cita-cita lama: ngajak Nabil ke kantor :D Iya lah, mumpung sepi, ngga ada orang, ngga ada deadline juga. Dengan dianter ayah naik motor, Nabil ikut Ibuk deh ke kantor. Dimulai dengan kehebohan saat Nabil naik lift ke lantai 14, ya ampun padahal mah dulu dia hobi banget naik turun lift di hotel waktu ke Ancol :( Kenapa sekarang jadi heboh begitu haha untung sama ayah jadi ngga kikuk banget berdua doang. Terus Nabil ngapain aja di kantor? Duduk di kursi emaknya, disuapin sambil liat gambar-gambar, terus ikut cuci tangan. Habis itu, kami puter-puter kantor mumpung sepi. Jalan dari pintu depan, keluar dari pintu belakang. Masuk lagi dari pintu samping. Alhamdulillaah karena sepi ngga ada orang sama sekali jadi Nabil ngga canggung. Dia liat-liat meja pegawai lain, duduk di kursinya, naik ke timbangan, haha lucu deh. rada-rada kepo juga pengen...

Semua Anak Kreatif - Hari 12

Anak kreatif lahir dari keluarga yang kreatif, atau paling tidak, keluarga yang ikut menyuburkan kreativitas anak. Setuju? Nah ini juga sebenernya si emak rada "kreatif" membuat laporan harian Game Level 9. Berhubung emak kebanyakan tepar saat harus membersamai anak bermain dan belajar, gimana kalau sekali-sekali kita bahas keluarga, dalam hal ini, emak kreatif khususnya di bidang MPASI? Hahaa ngeles dikit boleh yaa.. Jadi beberapa hari yang lalu Nabil sempat mogok makan. Sepertinya karena ngga enak badan (muntah-muntah entah apa penyebabnya) atau mungkin juga karena bosan. Akhirnya kemarin Sabtu sepulang dari Gramed, emak yang sebenernya lagi ngidam pizza minta mampir ke PH. Selain untuk memuaskan rasa kangen emak yang udah berapa bulan ga makan pizza, kami juga berikhtiar biar Nabil mau makan lagi. Seharian itu dia cuma mau sarapan ga sampe sepuluh suap, siang cuma makan bubur kacang hijau.  Jadilah menjelang Maghrib kami jalan konvoi dr Gramed Matraman ke PH di ...

Semua Anak Kreatif - Hari 11

Kemarin ayahnya kebagian tugas menyiapkan bahan rapat evaluasi pekanan di kantor. jadi pagi-pagi sekali ayah sudah siap-siap dan berangkat kantor sebelum pukul 6. Kami memodifikasi sedikit jadwal rutin kami juga berhubung Nabil bangun pagi-pagi lagi. Akhir-akhir ini Nabil sedang suuuper moody (kata orang sih karena mau punya adek). Jadi untuk menjaga mood dia dan kami agar selalu baik-baik saja, kami harus puter otak salah satunya dengan mengajak dia main-main saat weekend kemarin. Nabil yang biasanya dimandikan oleh mendekati pukul 7 pagi, kemarin saya mandikan pukul 6. Sambil menunggu air mendidih, Nabil biasanya diajak main di depan sama ayah. Berhubung ga ada orang, Nabil saya ajak main di pancuran tempat dia biasa mandi. He quite enjoyed his time main air keran yang dingin sambil belajar "cuci muka". Ahya, masih inget sama ikan peliharaan Nabil yang dibeliin ayah 10 hari yang lalu? Dulu ayah beliin 3 ekor, sekarang tinggal 1 ekor saja yg lain mati :( ikan pertama mat...

Semua Anak Kreatif - Hari 10

Splendid day, masyaaAllaah! Kemarin jadi hari yang cukup produktif bagi kami. Entah kenapa Nabil sudah 2 hari ini bangun pagi-pagi sekali. Jadi setelah Subuh dia bangun dan langsung minta makan bubur kacang hijau (jadi emak harus selalu nyetok). Sehabis dia sarapan bubur kacang, mati gaya lah kami. Dan bocah ini maunya ngajak main ke luar. Akhirnya kami turuti dengan niat sekalian jalan pagi. Jalannya ngga jauh cuma ke taman. Tapi subhanallah capeknyaa hahaha. Nabil melakukan rutinitas kunjungan ke taman: main ke markas Satpol PP dan Damkar. Dia happy banget liat kendaraan besar. Selalu request untuk naik ke bak truk Satpol PP atau duduk di bumper depan mobil Damkar. kadang sambil liat kakak-kakak SMP baris-berbaris atau anak-anak main badminton. Seru lah buat dia. Sorenya, saya request ke pak su untuk mengajak Nabil jalan-jalan ke "tempat baru", semacam kunjungan ke Gramedia yang baru kami lakukan pertama kali kemarin. Tapi berhubung hujan dan kami kehabisan ide, akhir...

Semua Anak Kreatif - Hari 9

Hari Sabtu kemarin, kamu melakukan hal yang belum pernah kami lakukan sebelumnha: pergi ke toko buku. Kayanya sih agak terbawa suasana BBW. Karena ga bisa ke sana langsung dan cuma mantengin jastip, jadi saya berudaha memupus penasaran dg melipir ke G*amedia. Kami hanya singgah di 1 spot yaitu bagian buku anak-anak. Awalnya bingung juga mau ngajak Nabil ke mana sampai akhirnya nemu rak tentang kendaraan-kendaraan. Ada buku pesawat, kereta, mobil, bahkan ttg robot juga nyempil di situ. Alhamdulillaah Nabil suka sekali. Kami duduk di lantai dan membuka-buka buku pilihan kami.

Semua Anak Kreatif - Hari 8

Kemarin kami "menemukan harta karun". Saya berniat mencari buku-buku edukasi kehamilan yang tertimbun jauh di kardus. Selain dapat 2 buku edukasi kehamilan, saya menemukan buku fiqih wanita, buku harta halal haram dr Ust Erwandi, dan juga buku terbitan Rabbithole berjudul Asal Usul Namaku. Buku Rabbithole yang bererita tentang 5 bersaudara sambil mengenalkan huruf-huruf ini ternyata di dalamnya dilengkapi stiker huruf-huruf! Jadilah kemarin saya mengajak Nabil mengenal huruf (terutama huruf penyusun namanya) lewat media stiker. Dia cukup menikmati kegiatan baru ini walaupun kadang stiker yang ukurannya mini-mini itu malah habis nempel di tangan dia :D

Semua Anak Kreatif - Hari 7

Mungkin kami akan naik kelas. Begitu pikir saya ketika tahu bahwa ada amanah luar biasa yang akan menyemarakkan hidup kami dalam waktu dekat. Dalam kondisi Nabil yang masih belum genap 2 tahun, finansial kami yang juga masih belum settle karena ikhtiar beli rumah yang sedang kami lakukan, juga emosi saya sebagai ibu yang kadang masih perlu remidial. Huwah. Tapi saya yakin ketika Allaah berkehendak menempatkan saya dalam sebuah tempat, Dia juga yang akan membukakan jalan bagi saya untuk melaluinya. Maka ujian demi ujian persiapan harus kami tempuh. Drama menyapih yang kadang masih terjadi di malam dan pagi hari ketika Nabil merengek minta nen saat melihat ibunya. Atau ketika ia tidak rela melihat ibunya yang biasa jadi partner berantakin rumah sekarang kebanyakan tiduran saja saking mabuknya. Nabil meminta porsinya dengan saya. Porsi yang sedikit banyak berkurang karena program sapih dan kondisi badan saya sendiri yang tidak seperti semula. Kemarin dia mengamuk parah. Sepulang ker...

Semua Anak Kreatif - Hari 6

Nabil selama ini bukanlah anak yang "ngglithis" atau super kepo. Misalnya dia meminta untuk memainkan sebuah barang, misal ingin membuka lotion atau bedak, jika ia kesulitan maka ia akan menyerah. Beberapa kali saya melihat teman mem-post tingkah anaknya yang menghabiskan sebotol lotion, mematahkan lipstick, dan membanjiri lantai rumah dengan minyak telon, well, anak saya tidak begitu. Setelah belajar materi ke-9 Bunda Sayang, saya mulai berpikir bahwa mungkin dia perlu diberi kesempatan untuk lebih kepo. Jadi semalam kami bermain dengan bedak bayi -hadiah dari teman- yang sudah berumur 2 tahun tapi hampir tidak pernah kami pakai karena memang waktu bayi saya tidak memberinya bedak bayi. Saya berusaha memancingnya membuka botol bedak dengan tangannya sendiri. Duh, ternyata dia belum gape. Setelah beberapa kali mencoba, akhirnya berhasil ia buka. Sesuai dugaan, dihamburkannya bedak bayi ke bajunya. Bluk bluk bluk, serbuk bedak beterbangan dan membuatnya bersin. Saya mengajak...

Semua Anak Kreatif - Hari 5

Kemarin emak super duper tepar. Ngga ada makanan yg bisa masuk kecuali biskuit Regal. Akhirnya sampai rumah pun ngga bisa nemenin Nabil main. Nabil full main sama teteh & ayah. Jadiii cerita tentang salah satu hal yang sedang kami biasakan ke Nabil. Very simple thing: mempersilakan Nabil menentukan 1 dari 2 pilihan baju apa yang akan dia pakai hari itu. Biasanya setelah mandi, dia tinggal ngikut aja pakai baju yang sudah kami siapkan di kamar. Sekarang, sebelum dia mulai mandi, kami menambah 1 ritual yakni mengajaknya ke kamar teteh (karena lemari dia ada di kamar teteh) dan memberikannya kesempatan memilih 1 dari 2 pilihan baju yang akan dia pakai. He loves to be involved in decision making. Selain itu, kami juga sedang mencoba mengajaknya "ngobrol" dengan pertanyaan terbuka (seperti ditulis di "Camilan Rabu #2") bahwa kreativitas dapat dipancing salah satunya dengan bertanya pada anak dengan kalimat pertanyaan terbuka. Walaupun pertanyaannya simpel seka...

Semua Anak Kreatif - Hari 4

Kami berusaha melakukan hal-hal "baru" yang belum pernah kami lakukan sebelumnya. Jadi ceritanya hari Senin saya meliburkan diri karena merasa kurang enak tenggorokan. Setelah periksa ke Puskesmas, saya berkesempatan menemani Nabil bermain siang-siang. Saya ingat dari paket buku Rabbithole, ada buklet permainan yang selama ini cuma kami lihat-lihat saja. Akhirnya saya mengeksekusi salah satu gamesnya, super simpel: menggunting pola dan memakai topeng. Sayang sekali saya belum membekalinya dengan gunting yang aman untuk anak-anak. Jadi dia hanya bisa memperhatikan saya menggunting. Hasilnya dia suka sekali karena mengingatkannya pada tokoh Captain America, tokoh yang ada di selimutnya, yang juga memakai topeng. Dipakainya topeng berbentuk kelinci itu sambil berlari-lari. Tapi karena topeng terlalu besar, akhirnya kami pakaikan topeng itu di atas kepalanya, seperti mahkota/topi. Nah, siangnya, waktu ayah pulang kerja, ayah membawa kejutan untuk Nabil. Ayah beliin Nabil ikan...

Semua Anak kreatif - Hari 3

Hari Ahad kemarin saya dan suami bersepakat untuk mulai mengurangi kata "jangan". Teringat salah satu poin materi kreativitas bahwa orang tua kadang mengekang ide anak dengan terlalu banyak menolak, melarang, atau menunjukkan ketidaksukaan atas suatu hal yang dilakukan. Saya berjanji pada diri sendiri agar berpikir lagi sebelum bilang "jangan". Jadi kemarin Nabil "bebas" panjat2 kursi walaupun sambil dikasih wejangan, "Oke, tapi hati-hati". Kami pun kembali mengeluarkan "senjata" bermain bersama yaitu pasir kinetik yang sudah beberapa minggu tidak tersentuh. Dulu, Nabil agak males pegang-pegang pasir karena teksturnya yang asing. Dia cuma mau colek-colek pasir pakai sendok plastik. Lama-kelamaan ya dia ketagihan walaupun lebih prefer pegang (dan lempar) pasir yang udah dibulet-bulet.

Semua Anak Kreatif - Hari 2

Saat ini keluarga kami sedang menikmati momen perubahan dan penyesuaian. Nabil yg saat ini baru berusia 22 bulan lebih, insyaaAllaah akan jadi kakak awal November nanti. Yes, "we are" pregnant alhamdulillaah.  Banyak manuver yg sedang kami lakukan terutama kpd Nabil. Karena usia kandungan masih muda (8w hari ini)  ibuk punya riwayat flek parah saat hamil Nabil, dan setiap Nabil nen ibuk selalu ngerasa kontraksi yg cukup membuat tidak nyaman, akhirnya dg berat hati kami putuskan Nabil disapih dini. Berkaitan dg kondisi badan yg kadang yes kadang no, sy juga agak kesulitan mengerjakan tantangan level 9 ini. Malam hari ketika pulang kerja sy selalu tepar, hanya tidur-tiduran di sofa sambil ngeliat Nabil main bareng ayah. We'll see gimana ke depannya yaa mudah2an tetep bisa lulus tantangan. Hari Sabtu kemarin kami mengajak Nabil piknik tipis-tipis agar dia refreshing dan melihat hal-hal yg jarang ia temui. Berhubung emak lagi ga asik diajak jalan, kami cuma melipir...

Semua Anak Kreatif - Hari 1

Tantangan level 9 benar-benar menantang! Clue yang diberikan untuk tantangan kali ini hanya 2 kata: be creative . Eng ing eng. Beneran ini mah bikin orang tua (ibu) kudu muter otak kira-kira apa yang bisa dilakukan untuk membersamai anak menumbuhkan kreativitasnya. Akhirnya, untuk tantangan hari pertama ini, saya memutuskan untuk cari contekan dari buku Bunda Sayang. Ada beberapa poin yang bisa digarisbawahi untuk memacu kreativitas anak, antara lain: 1. Tidak ada anak nakal, yang ada adalah anak kreatif. 2. Allah tidak pernah membuat produk gagal, semua anak unik. 3. Kreativitas itu bukan produk instan, harus dilatih terus menerus sejak dini. Nah, anak kreatif adalah anak yang diberikan pilihan dan kesempatan untuk memilih. Bila kita senantiasa memaksakan kehendak, kreativitas anak akan terkekang. Biarkan anak memilih sendiri media permainannya, kenalkan pada banyak orang, budaya, pengalaman, bahkan cara berpikir. Berikut metode aplikatif untuk kreativitas: 1. Actio...

Resume Diskusi "Kreativitas"

Image
Sumber bacaan: 1. Menumbuhkan Kreativitas Anak Usia Dini (Kreshna Aditya) 2. Materi Kreativitas Kelas Bunda Sayang IIP Discalimer: Beberapa elemen gambar diperoleh dari google.com

Batita Cerdas Finansial - Aliran Rasa

Sebetulnya games ke-8 ini saya merasa gagal (lagi). Menurut saya, pembelajaran yang saya lakukan bersama dengan anak saya belum "megang" materi kecerdasan finansial. Menilik usia Nabil, goal dari pembelajaran kecerdasan finansial ini bagi saya masih terlalu jauh. Secara keseluruhan, kegiatan yang kami lakukan adalah mengenal uang secara anatomi dan fisiologi, hahaa maksa, maksudnya secara fisik dan fungsinya. Tujuan saya adalah agar dia lebih berhati-hati dalam memperlakukan uang, misalnya saat dia membongkar isi dompet. Selain itu, kami juga mengenalkan transaksi real yang menggunakan uang dengan mengajaknya ke pasar dan supermarket. Tujuannya, agar ia tahu secara nyata bagaimana uang digunakan (sayang tidak ada kegiatan nyata yang menggambarkan bagaimana uang dihasilkan). Lalu, kami berkenalan dengan kegiatan menabung. Memanfaatkan kaleng susu bekas, kami membuat celengan yang bisa bongkar pasang. Dia menikmati proses mencemplungkan koin satu per satu lewat lubang celenga...

Batita Cerdas Finansial - Hari 10

Hari ini lelah syekalee masyaaAllaah. Dan deg-degan juga karena family project yang (mudah-mudahan) hampir terlihat hilalnya. Dan family project ini ada hubungannya juga dengan tema cerdas finansial. Apa itu? Sudah sekitar sebulan ini kami rutin memasukkan family project ke dalam doa kami. Pun Nabil ikut melantunkan doa itu kini. "Ya Allaah....Kami ingin punya rumah milik kami sendiri...." Itulah keluh kesah kami pada Sang Maha Kaya. Saya bilang sama Nabil agar dia minta kepada Allaah. Allaah itu Maha Memiliki dan Maha Memberi. Kalau Nabil mau sesuatu, minta ke Allaah. Biar Allaah sayang ke Nabil dan mengabulkan doa Nabil, Nabil harus nurut sama ayah & ibu dan ngga boleh nangis :D Saya pun berdoa sama Allaah agar dikaruniakan rizki dari arah yang tidak kami sangka-sangka. Mudah2an proyek *it*yam ini jadi jawabannnn atas doa dan ikhtiyar kami aamiin aamiin aamiin. (N.b. akhirnya kaleng tabungan Nabil sudah saya hias pakai kertas origami. Ancyur bentuk & warn...

Batita Cerdas Finansial - Hari 9

Menikmati hari Sabtu dengan hepiii. Nabil bermain jual-jualan bareng ayah. Propertinya lagi-lagi keranjang kosmetik ibuk yang emang jadi objek favorit dia. Keranjang ini ukurannya kecil keliatan pas bangt kalo dijinjing-jinjing sama Nabil. Kadang dia jualan "donat", "kue", "obat", dll. Kami pura-pura membayar dan mengambil jualannya. Nabil juga lagi-lagi bermain menabung. Memasukkan koin-koin uang ke kaleng bekas susu (yg sampe sekarang belum jadi dihias, dihh). Juga menabung infak setiap diajak ayahnya sholat ke masjid. Alhamdulillaah.

Batita Cerdas Finansial - Hari 8

Semenjak kami sama-sama mulai bekerja (sebelumnya saya masih lanjut kuliah), saya dan suami sama-sama bertekad untuk selalu mengusahakan pulang saat jam makan siang. Seringnya Nabil sedang dalam kondisi menuju tidur siang waktu itu. Jadi saya bisa ngelonin sampai dia (dan saya) tidur. Kadang dia sempat ikut ayahnya sholat di masjid sebelum tidur siang. Sudah sekitar 3 bulanan ini, Nabil selalu sudah tertidur saat kami sampai di rumah pada jam makan siang. Kesempatan untuk peluk-pelukan, main, dan sholat ke masjid tidak pernah kami dapatkan lagi. Nabil selalu tidur siang di kamar teteh, yang notabene kasurnya lebih empuk dan entah kenapa dia lebih nyenyak di situ. Kalau dipindah ke kamarnya, takut kebangun. Jadilah kami ngga punya kesempatan usel-usel dia waktu dia tidur. Karena dia tidur saat jam makan siang, ayahnya tidak bisa lagi mengajaknya sholat Dzuhur berjamaah di masjid. Belakangan ini, ia sering diajak sholat Isya di masjid. Sengaja tidak diajak sholat Maghrib karena sa...

Batita Cerdas Finansial - Hari 7

Kemarin akhirnya kami merealisasikan rencana membuat tabungan. Tabungan mainan mungkin ya lebih tepatnya. Ibuk ngelobangin tutup kaleng bekas susu, kalengnya udah dicuci dan dikeringin dulu ya sebelumnya. Pinginnya sih nanti kalengnya dihias-hias warna-warni biar menarik dan lebih manusiawi. Barusan cek di gugel, hias kaleng bekas bisa pakai kertas origami (dibuat bentuk mobil/pesawat), atau kertas kado, atau kain flanel, atau benang yang dililit. Kami memindahkan stok koin ratusan dari toples ke dalam kaleng. Saya mencontohkan satu-dua kali ke Nabil, lalu dia menirukan. Awalnya dia kesulitan mengepaskan koin ke lubangnya. Ternyata, lubang kaleng harus agak mendatar sejajar dengan tubuhnya, kalau melintang, dia kesulitan membelokkan pegangan tangannya. Setelah menemukan posisi arah lubang yang pas, dia pun dengan sukses memasukkan belasan bahkan puluhan koin sambil saya hitungkan "satu...dua...tiga...dst". Permainan "menabung" ini selain memberikan pengalaman mena...

Batita Cerdas Finansial - Hari 6

Sebetulnya kemarin ngga ada kegiatan belajar yang spesial sama Nabil. Yang jelas, semenjak games ini dimulai dan saya mencari-cari ventuk cerdas finansial untuk bayi seperti apa, salah satunya adalah tentang memahami kepemilikan dan merawat barang yang dimiliki. Masalah kepemilikan ini sepertinya dia sudah sedikit mengerti maksudnya. Seperti kalau ada 1 barang dan ditanya "punya siapa" dia akan menyebutkan orang yg sering memakainya. Contohnya baju siapa, buku siapa, sisir siapa, dll. Yang masih menjadi PR adalah ketika harus memahamkan bagaimana merawat apa yang dia miliki. Misalnya, merawat mainannya. Nabil akhir-akhir ini senang mengajak mainannya mandi bersama. Kalau cuma ngajak bebek karet atau bola plastik buat nyemplung wmber sih nggak masalah. Kadang dia gemes sama robot dari busy booknya, yang dia pegang ke mana-mana dan ingin dia ajak mandi. Kejadian terakhir adalah saat dia mengajak pistol mainannya untuk mandi. Pistol ini cukup panjang, hampir setinggi tubuh...

Batita Cerdas Finansial - Hari 5

Setelah molor 2 bulan lebih dari jadwal, kemarin akhirnya Nabil suntik DPT Booster (DPT IV). DPT Booster ini paling optimal kalau diberikan saat anak usia 18 bulan. Nabil biasa disuntik DPT (whole cell) di Puskesmas Jurang Mangu. Waktu pindah ke Jakarta, kami memutuskan untuk melanjutkan pemberian imunisasi DPT di Puskesmas Johar Baru, yang ternyata jadwal pemberiannya hanya dilakukan tiap hari Senin saja. Sejak November sampai Desember kemarin, Nabil sering batuk pilek demam, jadi saya putuskan untuk menunda pemberian DPT. Masuk bulan Januari malah kelupaan dan banyak agenda rapat hari Senin. Barulah kemarin tanggal 5 Februari 2018 akhirnya Nabil suntik DPT Booster di usia 20 bulan 20 sekian hari >.< Sepulang kerja, kami baru tau kalo Nabil demam. Karena waktu ayahnya berangkat kerja kemaring (jam 1 siang) dia masih baik-baik saja. Mungkin efek demam dan kebas bekas suntikannya baru berasa pas sore. Jadilah dia ihik-ihik minta digendong terus. Tangannya kesenggol dikit aja lan...

Batita Cerdas Finansial - Hari 4

Sejak diberi tugas games level 8 ini, kami merutinkan untuk bersyukur dan berdoa setiap malam sebelum tidur. Sebetulnya sebelum games ini dimulai, kami sering bersyukur dan berdoa malam, tapi rasa-rasanya belum rutin kami lakukan tiap malam. Ketika waktu tidur tiba, rutinitas yang kami lakukan adalah ganti pampers dan baju tidur, pakai telon dan essential oil, sikat gigi, mematikan lampu, lalu nen. Sambil nen, saya mengusap-usap kepalanya dan merapal: "Ya Allaah, terima kasih. Hari ini Nabil bahagia sekali. Nabil makan lahap-lahap tiga kali. Hari ini Nabil main sama ayah sama Ibu...." --> saya berharap ucapan ini akan membuat kami tidur dengan lebih bahagia karena menyadari banyaknya nikmat Allaah yang kami terima. Bahwa apa yang kami nikmati semua adalah dari dan milik Allaah. "Ya Allaah, Nabil berdoa semoga Nabil selalu sehat, tumbuh tinggi besar sehat kuat cerdas, jadi orang mulia dunia akhirat. Semoga ayah dan ibu sehat selalu dan diberi limpahan rizki yang ...

Batita Cerdas Finansial - Hari 3

Semalam kami sounding ke Nabil, "Adek, besok pagi bangun jam 5 yaa kita mau ikut kajian di masjid lho..." Seperti biasa Nabil kalau disounding bangun pagi dia akan nurut, selepas ayahnya sholat Subuh, Nabil udah bangun dan langsung minta main sama ayah. Tapi ternyata hujan turun deras sekali di luar. Kami yang berencana ikut kajian di Masjid Sunda Kelapa harus mengurungkan niat karena kajian dijadwalkan mulai pukul 06.00 sedangkan hujan di luar deras sekali. Padahal, di acara kajian ini kami berniat untuk mengajarkan Nabil berinfaq lewat kotak infaq masjid. Ini salah satu poin cerdas finansial yang ingin kami ajarkan. Nabil malah akhirnya tidur lagi dan baru bangun jam 08.30 😂. Hari ini kami kembali mengajaknya melakukan transaksi di pasar/supermarket. Karena ada program promo yang kebetulan barangnya sedang kami cari, maka kami bertiga pergi ke In**maret. Nabil sudah hafal kalau pergi ke In**maret dia pasti minta turun dan jalan-jalan sendiri. Alhamdulillaah dia tidak pe...

Batita Cerdas Finansial - Hari 2

Sebetulnya ini catatan kegiatan Nabil hari Jumat kemarin. Tapi gegara ibuknya molor jadinya laporan hari ke-2 juga molor sehari. Kemarin pagi kebetulan ada bapak petugas kebersihan yang rutin meminta uang iuran ke warga sebesar Rp 30.000. Waktu itu Nabil sudah bangun dan sedang main-main dengan ayah di ruang depan. Kesempatan untuk mengenalkan transaksi real ke Nabil. Maka saya menyerahkan uang 50ribuan ke Nabil dan saya bilang, "Adek, minta tolong dikasih ke Bapak di luar ya." Nabil ditemani ayahnya menyerahkan uang itu ke si Bapak. Sayangnya Bapake ngga ada kembalian, jadilah uang 50ribu dikembaliin lagi ke ayah Nabil. Selain mengajaknya bertransaksi real, pada malam harinya Nabil "menemukan" mainan jual-jualan. Dia lagi demen banget ngangkatin keranjang kosmetik emaknya. Kami pura-pura bertransaksi jual-beli kosmetik. Nabil menyerahkan deodoran, bedak, dan parfum, lalu saya pura-pura menyerahkan uang ke dia (padahal tangan emaknya kosong). Dia juga pur...

Batita Cerdas Finansial - Hari 1

Bulan baru, tantangan baru! Judulnya berat banget yaa. Kayanya harus ditempelin kata "menuju" nih. Tapi kok jadi kaya slogan kampanye gitu. Gini aja lah ya. Judul/nama kan doa. Mudah-mudahan Nabil (beserta emak bapaknya) cerdas finansial, aamiin. Anyway sebetulnya yaa, kecerdasan finansial penting banget menurut saya. Ngga cuma buat anak, tapi lebih penting lagi untuk orang dewasa. Kami pernah punya masalah finansial karena sangat ngga cerdas dalam mengelola keuangan. Tagihan kartu kredit menggunung, investasi di sektor yang tidak tepat, and top of it, ketidakjujuran yang menghancurkan kepercayaan (duilee). Intinya, di usia menuju kepala 3 ini, kami baru sadar untuk lebih melek finansial. Ngga pengen mengulang kesalahan, mudah-mudahan bisa membersamai Nabil belajar kecerdasan finansial sejak dini. Dari beberapa sumber, saya merangkum hal-hal yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan kecerdasan finansial pada anak: 1. Mengenalkan uang dan kegunaannya     Tanpa bermaksud ...

Bintang di antara Bintang - Aliran Rasa

"Ibu dulu diterima di STAN tapi nggak boleh kuliah sama bapak (kakek). Makanya anak-anak ibu semua saya suruh masuk STAN. Ibu terobsesi sama STAN." Sebuah pengakuan yang terucap tanpa sengaja dari Ibu saya membuat saya (baru) berpikir: mungkin saya menjalani hidup yang (tidak sepenuhnya) saya inginkan. Anak IPA yang suka belajar anatomi tubuh dan dunia flora dipaksa belajar akuntansi dan perpajakan. Sebutlah saya kuliah di STAN karena desakan ekonomi, tapi saya pikir tidak seharusnya begini. Menemukan pendar cahaya pada masing-masing manusia menjadi tantangan terbesar bagi kita. Mungkin pendar kita sendiri pun belum kita temukan secara nyata. Atau ada pendar yang terpaksa meredup karena tidak menemukan celah untuk bercahaya. Tapi cukuplah sampai generasi kita saja yang mengalaminya.  Semoga saya bisa terus membersamai anak(-anak) saya mendewasa dengan talentanya, sesuai dengan fitrah penciptaan yang digariskan untuknya. Semoga saya bisa membuka mata dan hati menerima m...

Bintang di antara Bintang - Hari 10

Sebetulnya ada niatan untuk menulis dan melaporkan games level 7 ini selama 10 hari berturut-turut. Makanya post kemarin-kemarin dibikin dan dippost tiap hari. Tapi, rasanya malu aja kalo setornya runtut sedangkan konten laporannya ga jelas gini. Akhirnya, dengan sengaja kemarin skip laporan satu hari. Haha apakah ini alasan sesungguhnya atau fiktif belaka? (kemudian gaje seperti biasaaa 😅) Sependek yang mampu saya perhatikan, kegiatan yang membuat Nabil berbinar-binar, atau sparks joy, adalah bermain permainan favoritnya. Main bola, menyanyi dan menari, main mobil, dan kadang membaca buku. Seperti ngga ada unsur belajarnya sama sekali yaa hehe. Yang bisa saya simpulkan ya sebagai cowok, dia sesuai kodratnya suka main bola dan mobil, dan lebih senang kegiatan yang melibatkan kinestetiknya (contoh: menyanyi sambil menari). Kemarin dapet surprise dari Nabil dan teteh. Jadi ceritanya si teteh beli cermin kecil buat dia karena cermin yang lama ancur. Katanya, karena ngga ada kembalian...

Bintang di antara Bintang - Hari 9

Mindradini dalam Miranti (2015:3) mengatakan bahwa metode bernyanyi adalah suatu pendekatan pembelajaran yang secara nyata mampu membuat anak senang dan gembira, yang diarahkan pada suatu kondisi psikis untuk membangun jiwa yang bahagia, senang menikmati keindahan, mengembangkan rasa melalui bernyanyi yaitu ungkapan kata dan nada yang dirangkai hingga menjadi sebuah lagu, serta ritmik yang memperindah suasana belajar. Menurut Hidayat (dalam Mindradini, 2012:16) lagu yang baik bagi kalangan anak adalah lagu dengan kriteria: 1) syair atau kalimatnya tidak terlalu panjang, 2) mudah dihafal oleh anak, 3) ada misi pendidikan, 4) sesuai karakter dan dunia anak, dan 5) nada yang diajarkan mudah dikuasai anak. Sampai hari ini, acara nyanyi sambil joged-joged masih jadi favorit si bocah. Tapi emak belum eksplore gimana caranya agar menyanyi dan menari menjadi cara meng-encourage dia menambah kosa kata. Kalau dari tulisan di atas sih, menurut saya lagu anak-anak di Indonesia sudah memenuhi kri...

Bintang di antara Bintang - Hari 8

Semakin hari Nabil semakin menunjukkan minatnya pada menari. Duh mosok cowok hobinya nari sih? Kalau buat saya, dia menunjukkan minat kinestetik ketika dia mendengarkan lagu. Kalau anak yang lain mungkin merespon lagu dengan ikut bernyanyi, kalau Nabil akan segera joget. Mau lagu baby shark, topi saya bundar, kalau kau suka hati, atau lagu lain. Dia senang sekali kalau mendengar lagu lalu saya mempraktikkan gerakan yang sesuai dengan lirik/ketukan lagu. Mending ibuk joget daripada ibuk nyanyi ya bil? Wkwkwk. Nabil juga peka terhadap lagu baru. Setiap saya menyanyi lagu baru, entah lagu dewasa berbahasa Inggris atau Korea, dia akan diam dan memperhatikan saya mengucap lirik. Mudah-mudahan bukan justru menyulitkannya belajar berbicara ya.

Bintang di antara Bintang - Hari 7

Sepertinya Nabil masih terkesan dengan salah satu permainan kami saat Game Level 6 "Mengenal Matematika Dasar". Waktu itu, walaupun tidak sempat saya masukkan ke jurnal belajarnya, kami bermain menyusun kosmetik (lotion, parfum, pelembap, dsb) yang ada di kotak kosmetik ke lantai mengikuti pola garis lurus. Cita-citanya sih kosmetiknya disusun dengan urutan barang yang lebih tinggi ke barang yang lebih rendah, tapi ternyata Nabil waktu itu malah belum tertarik. Baru sebulan kemudian saat tema permainan berganti, dia kembali memainkan game menyusun benda kecil ini. Awalnya, dia meminta saya menurunkan kotak kosmetik dari atas rak ke lantai. Lalu, surprise, tanpa komando dia menyusun barang kecil itu satu per satu sambil dia hitung, " atu, ua, empap, nam, ju, atu" (maklum ga urut ya, yg penting dia tau kalau yang dia ucap itu menunjukkan bilangan tertentu). Lebih surprise lagi saat melihat hasil susunan barangnya. Deodoran, parfum, lotion, dan pelembap (jumlahnya ad...